Warga Tuding Wan Kamar Pembohong
Drs Wan Kamar
Tanjungpinang, Radar Kepri-Januari 2013 lalu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadis Perindag UKM) Kota Tanjungpinang Drs Wan Kamar berjanji akan membangun pasar oleh-oleh pada Mei 2013 ini. Lokasinya di bekas kantor DPRD Kota lama, Jl H Agus Salim, Tepi Laut, kota Tanjungpinang.
Namun janji Wan Kamar yang akan membangun pasar oleh-oleh berbasis produk industri rumah tangga dengan ciri khas daerah itu. Sepertinya hanya tinggal mimpi, angin surga yang dihembuskan Wan Kamar ketika menjabat Kadis Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk pelaku usaha rumah tangga (home industry) tersebut tak kunjung terealisasi tanpa alasan jelas.
Hingga Selasa (25/06) janji manis Wan Kamar tersebut tak kunjung terlaksana. Tentu saja ini menimbulka pertanyaan di kalangan masyarakat kota Tanjungpinang. Khususnya para ibu-ibu rumah tangga yang berharap produk industry mereka dipasarkan dan dibeli turis local maupun manca Negara.
Jul (39), seorang warga kelurahan Kemboja yang mengikuti pemberitaan media ini dijumpai media ini Selasa (25 /06) di salah satu Kedai kopi Jl Bakar Batu bertanya.” Bang, Kapan pak Wan Kamar mau bangun pasar oleh-oleh Sari Laut dan industry rumah tangga yang dijanjikanya.”tanya Jul.
Ditambahkan Jul.”Kate nak bangun sekitar bulan Mei 2013. Namun hingga kini belum ada perkembangnya, senyap aje.”Heran Jul.
Kemudian Jul mengatakan.”Jika tidak akan dilaksanakan pembangunan pasar tersebut. Jangan berjanji, kalau begini-kan, pembohongan publik namanya. Ingat, pak Wan itu penjabat.”ungkapnya.
Kadis Perindag dan UMKM Tanjungpinang, Drs Wan Kamar saat dikonfirmasi media ini, Selasa (25/06) melalui Short Message Service (SMS) terkait dengan janjinya untuk pengadaan pasar oleh-oleh Sari Laut dan industry rumahan tersebut. Hingga berita ini di unggah belum memberikan jawaban, sementara pesan yang dikirim media ini menyatakan delivered (terkirim).(aliasar)
Ditulis Oleh Radar Kepri
Pada Sel 25 Jun 2013. Kategory Tanjungpinang, Terkini.
Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0.
Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini
