Warga Tuding Kontraktor Pelaksana Jalan Tidak Profesional
Walikota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah SH (pakai peci,red) berdialog dengan warga Kampung Bulang, Minggu 20 Oktober 2013.(foto by aliasar, radarkepri.com)
Tanjungpinang, Radar Kepri-Setelah melalui perundingan dengan di mediasi Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah SH dan Kapolresta Tanjungpinang AKBP Patar Gunawan. Akses jalan Sultan Sulaiman akhirnya dikeruk sebagian untuk lalu lintas warga. Solusi ini diterima warga Kampung Bulang, warga kemudian membubarkan diri dengan tertib.
Berdasarkan plank nama, proyek perbaikan jalan tersebut dilaksanakan oleh CV Bangun Bentan Jaya dengan nilai kontrak Rp 1 828 000 664,96, masa pelaksanaan 180 hari (6 bulan).
Walikota Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah SH kepada ratusan warga mengatakan.”Sebenarnya, persoalan jalan yang ditimbun ini muncul karena hari hujan. Kalau tak hujan, tidak seperti ini juga.”katanya menenangkan warga.
Seorang ibu rumah tangga, warga Kampung Bulang, menuturkan.”Kalau jalan ini dibangun seperti ini. Tentunya mengganggu dan bisa menimbulkan penyakit akibat debu ketika musim panas.”kesalnya.
Seharusnya, lanjut ibu-ibu tersebut, kerusahan seperti ini tidak terjadi.”Jika kontraktor pelaksana proyek professional dan memikirkan dampak penimbunan seluruh badan jalan ini. Entah sudah berapa banyak anak STM yang jatuh di jalan ini.”ujarnya. Dengan dibongkarnya setengah badan jalan yang tertutup tanah itu, akses jalan yang semula sudah di aspal itu dapat dimanfaatkan warga.
Selain, Walikota dan Kapolresta Tanjungpinang yang turun ke lapangan terlihat juga Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tanjungpinang, Robert Pasaribu, Kepala Kantor Satpol PP, Surjadi MT. Terlihat juga ketua tim PKK Kota Tanjungpinang H Yuniarni Pustoko Weni SH turun berbaur dengan warga Kampung Bulang, Kecamatan Tanjungpinang Timut. Dan Kapolsek Tanjungpinang AKP Eri H S Ik dan Babinkantibmas, Ipda Sukarman.(aliasar)
Ditulis Oleh Radar Kepri
Pada Ming 20 Okt 2013. Kategory Tanjungpinang, Terkini.
Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0.
Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini
