; charset=UTF-8" /> Tim Basket SMANSa Taklukkan SMA Djuwita - | ';

| | 603 kali dibaca

Tim Basket SMANSa Taklukkan SMA Djuwita

Tim basket SMANSa saat melawan tim basket SMA Djuwita.

Tanjungpinang, Radar Kepri-Meski kalah pengalaman dengan tim basket SMAN 1 Tanjungpinang (Smansa), namun tim basket SMA Djuwita yang dikomandoi Nicholas Hartantono tetap memberikan perlawanan yang berarti bagi tim Smansa.  Dengan susah payah tim yang beranggotakan Kevin Christanto, Sunphe, Jonathan Leenardo, Louis Ricardo,Ryan Martin dan Martin Luckiando terus menerobos pertahanan Smansa. Kendati minim poin, setidaknya tim ini bisa merasakan pengalaman tanding dengan tim unggulan dalam pool B.

Dengan kostum hitam berlist oren, tim Nicholas melakukan perlawanan, bahkan lewat bintang basketnya bernomor pungung 4 berhasil mencetak three poin pertama dan satu-satunya bagi tim ini. Dari awal pertandingan dominasi tim Smansa memang sudah terasa. Walau bermain slow, tetapi tim Smansa terus menggempur daerah pertahanan lawan.

Pukul 3.45, dua tim yang belum pernah bertemu tersebut menunjukkan kekuatanya masing-masing. Di awal laga tim Smansa menurunkan bintang-bintang intinya, Samuel, Donny Antoni, Calvin Agustinason, Kelvin alias Aping Chua, dan Dilivio Angeleo.  Sang Kapten membukukan poin pertama  bagi timnya. Tak menunggu lama Kelvin yang akrab disapa Aping ikut menyarangkan bola ke ring basket SMA Djuwita. Yang dibalas oleh tim Djuwita no punggung 23.

Quarter 1 berakhir dengan keunggulan Smansa dengan skor 8-2. Memasuki Quarter 2, sang kapten diistirahatkan yang diganti dengan Chen Ping Jui, Eric Cantona, Edward Apriandi bersama  Bintang baru Smansa, Raymond Andilsim. Balutan kostum kuning cerah berlist maron tua, tim besutan Coach Johan bermain lepas. Kendati cuaca panas tak mengendurkan semangat dua tim yang berlaga.

Walaupun terselip beban sebagai tim yang diunggulkan pada kompetisi Maitreyawira Cup (MW Cup) perdana tersebut tim yang dikomandoi Dilivio Angeleo ini menunjukkan perform  sebagai tim yang berkelas. Perjalanan  tim Smansa sudah berhasil mencapai semifinal Yos Sudarso Cup (Yos Cup) di Batam. Menjadi tim satu-satunya asal  Tanjungpinang yang berlaga dalam event tersebut.

Tak lama berselang, Vincent masuk menggantikan Calvin. Walau masih baru dalam tim inti Smansa mengantikan posisi Gustianus Fernando, namun Raymond menunjukan aksi yang cukup memukau. Tanpa henti pelajar kelas 11 IPA 2 itu merangsek daerah pertahanan lawan yang berbuah poin. Tim Djuwita cukup keteteran menghadapi aksi tim Smansa, sempat daerah pertahanan mereka kosong tanpa penjaga sama sekali. Hal ini dimanfaatkan Samuel yang jeli dengan keadaan dengan melemparkan bola langsung kepada Eric yang berada tepat didaerah pertahanan lawan. Tanpa tedeng aling-aling Eric Cantona  menyambut dan  memasukan bola hasil lemparan Samuel ke ring Djuwita dan gol !

Quarter 2 berakhir dengan Smansa masih memegang kendali, skor 14-3, memasuki quarter 3, Hermanto, Edward, Eric, Vincent, Aping serta Melvin dimainkan sedangkan Chen ping Jui juga Dilivio Angeleo masih diistirahatkan. Untuk quarter 3, Aping membuka poin pertama bagi Smansa, remaja yang cukup piawai melakukan shot tersebut dengan lincah terus berusaha menabung poin demi poin bagi timnya. Kelvin juga merupakan salah satu atlet terbaik Smansa yang ikut dikirim ke Batam dalam rangka Piala Gubernur Cup Kepri bersama 2 rekannya, Samuel dan Chen Ping Jui. Untuk pertarungan dengan SMA Djuwita tim binaan Coach Johan tampil tenang menawan, rotasi terus dilakukan untuk menyamaratakan peran masing-masing anggota tim.

Pertarungan kali ini, tim inti Smansa terdapat 2 orang wajah baru, Raymond dan Melvin yang menggantikan Kevin Jonathan Supraman Tay yang baru saja menjalani operasi sehingga tidak bisa memperkuat timnya. Kendati masih baru dalam tim inti tidak, terlihat kecanggungan dalam diri Raymond maupun Melvin. Bahkan, Raymond bisa mengimbangi permainan para seniornya. Remaja kelahiran 28 Januari 2002 ini memberikan suprise dengan shot-shotnya yang menghasilkan poin. Bahkan ia mempersembahkan shot three poin bersama Eric Cantona dan tentunya Chen Ping Jui alias Pingping.

Namun, saat dikonfirmasi, ia mengaku gugup main perdana bersama tim senior. Poin yang diciptakan remaja berambut cepak ini cukup berarti menorehkan jarak yang kian jauh dengan perolehan poin tim Djuwita.

Meski sudah mengendalikan pertarungan, tetapi tim Dilivio tak mau lengah meladeni permainan Djuwita. Rotasi pemain tak berhenti terus dilakukan. Jelang game berakhir Edward Apriandi, diistirahatkan lalu Chen Ping Jui dimasukan lagi. Memasuki Quarter akhir, Sang Kapten, Samuel, Calvin, Donny juga Chen Ping Jui kembali bermain. Dan pada quarter 4, Samuel (calon Kapten Smansa) membuka poin pertama bagi timnya. Tidak lama, Vincent Lee masuk lagi begitupun dengan Melvin dan Hermanto. Begitu masuk Hermanto langsung mencetak poin yang disusul dengan Melvin.

Selain coach Johan yang hadir dilapangan menyaksikan anak asuhnya berlaga, Pembina olahraga Smansa, Guswandi pun turut hadir. Permainan bintang-bintang Smansa ini mendapat aplaus dari panitia maupun penonton lainnya.

Akhirnya tim Djuwita harus menyerah dan mengakui keunggulan tim smansa. Pada quarter 4, tim Djuwita bahkan tidak bisa membuka kebuntuan perolehan poin, sedangkan Smansa berhasil mengumpulkan 11 poin. Totalnya, tim ini telak mengalahkan tim djuwita dengan skor akhir  51-9. Nicholas, kapten Djuwita mengaku, timnya mengikuti MW Cup untuk mencari pengalaman. Saat Smansa Cup digelar tim ini mengaku belum siap untuk tanding. Namun mereka memiliki target untuk mengalahkan SMA 4 yang akan berlaga dengan tim ini hari Sabtu. “Kami cari pengalaman, Smansa Cup kita belum siap,” katanya.(Lanni)

Ditulis Oleh Pada Jum 19 Jan 2018. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek