Tiang Jalan Pelantar Rusak Parah, Warga Cemas

Lingga, Radar Kepri-Akses Jalan Pelantar semen menuju pusat perbelanjaan di Kelurahan Pancur, Kecamatan Lingga Utara, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, merupakan jalan utama menuju pusat pembelanjaan di toko pancur, tapi kini akses jalan tersebut sungguh sangat memperihatinkan sehingga membuat pengunjung merasa was-was saat melintasi.

Pelantar ini tampak masih bagus jika dilihat dari bagian atas. Namun bagian pondasi pelantar saat ini kondisinya sudah sangat memprihatinkan.

Tiang penyangga pelantar yang terbuat dari beton itu sudah mulai keropos. Campuran semen pasir dan batu pembungkus besi tulang pondasi banyak yang mengelupas sehingga besi tulang pondasi terlihat jelas dengan kondisi berkarat lantaran terkena uap air laut.

Melihat pelantar yang sudah rusak, maka membuat sejumlah warga angkat bicara. Sebagai warga Kelurahan Pancur, Pan, yang sering memanfaatkan jalan tersebut, maka dirinya mengaku was-was jika melintas.

“Kondisi pelantar semen itu sudah parah, sehingga merasa was-was saat melintasi,”kata dia Kepada Radar Kepri, Minggu (19/9).

Sepengetahuannya, jalan tersebut kurang lebih 100 meter panjangnya. Pelantar itu dibangun sudah hampir puluhan tahun. Sampai sekarang kemungkinan sudah ada 20 tahun. Karena sudah tua, maka dia berharap pemerintah memikirkan pelantar tersebut demi keselamatan pengguna jalan. “Kondisi jalan laut tentu berbeda dengan jalan darat. Kedepan perlu perencanaan yang matang agar jalan tetap awet,” harapnya.

Namun, diwaktu terpisah, Lurah Pancur, Yatim Rusdiyono saat di konfirmasi Radar Kepri membenarkan bahwa akses jalan pelantar semen tersebut sangat memprihatinkan. “Benar akses jalan pelantar semen itu sangat memprihatinkan, tapi itu sudah diusulkan melalui musrenbang kecamatan, agar jalan tersebut bisa dibangun baru,”Kata Lurah Pancur, Yatim sapaan akrab.

“Diwaktu lurah lama, Shefi, kita masih menjabat kasi ekbang kelurahan, jalan tersebut kita usulkan setiap Musrenbang kecamatan, dan sudah masuk dalam e-planing SIPD,”tambah dia.

“Mudah-mudahan, kita berharap tahun depan dapat direalisasikan, karena ini jalan utama menuju ke pusat belanja pancur,”pungkasnya.

Namun, patut diketahui, Pancur ini terkenal dengan julukan “Hongkong Lingga” yang mana bangunan pusat perbelanjaan berdiri di atas air, pancur juga menjadi ikon wisata. Setiap orang yang baru berkunjung di pancur pasti selalu bersua foto karena pandangan di pusat perbelanjaan di pancur sangat menarik apalagi diwaktu senja. (Hendra)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Ming 19 Sep 2021. Kategory Lingga, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.