Tengah Malam, Buruh dan Masa FSPMI Masih Duduki PT PRP

Buruh PT PRP bersama FSPMI masih menggelar aksi unjuk rasa hingga tengah malam, Rabu (20/08) pukul 23 11 Wib,

Tanjungpinang, Radar Kepri-Hingga pukul 23 11 Wib, Rabu (20/08) sebanyak 14 orang laryawan PT Panca Rasa Pratama (PRP) yang di PHK secara sepihak di damping puluhan masa yang tergabung Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kota Tanjungpinang masih menduduki halaman pabrik di Jalan DI Pandjaitan, kilometer 8 Tanjungpinang.

Koordinator lapangan (korlap) pendemo, Rudi Jenggot di konfirmasi awak media ini, terkait dengan menduduki lokasi pabrik, dihalaman pabrik tersebut ketika sedang menggelar orasi, mengatakan.”Kami akan menduduki pabrik ini, sekalian mogok kerja, hingga (27/08). Karena surat izin kami hingga untuk menggelar orasi sampai tanggal 27/08 itu,”Katanya.

Jika memang pihak PT PRP milik Bandi itu tidak juga menanggapi.”Maka kami akan memperpanjang surat ijin demo kami lagi. Kami menuntut kepada pihak PT, Pertama kami meminta semua karyawan yang di PHK secara sepihak di perkerjakan kembali seperti semula dan membayar gaji selama 3 bulan yang belum dibayar.”tegas Rudi Jenggot didampingi dua orang sekjenya Budi dan Sahat. Kemudian lanjut Rudi.”Selama kami melakukan aksi, kami akan menjaga keamanan, dan menjamin tidak akan terjadi tindakan anarkis, atau keributan lainya dari kami.”Janji Rudi Jenggot.

Dalam Catatan media ini, selain mem-PHK sejumlah karyawan yang telah bekerja belasan tahun itu, PT PRP yang bergerak dibidang teh Prenjak itu, juga telah memberikan kepada masyarakan Kelurahan Tanjung Unggat, sembako termasuk yang diselipkan teh Prenjak yang sudah kadaluarsa pada bulan Ramadhan lalu.

Anehnya, Balai Pengawasan Obat dan Makan (BPOM) Kepri serta Dinas kesehatan Tanjungpinang belum melakukan tindakan kepada pengusaha yang diduga nakal itu.

Hingga berita ini diunggah sejumlah Petugas dari Polresta dan sejumlah anggota Satpol PP kota Tanjungpinang, masih berjaga-jaga dilokasi PT PRP tersebut.

Pantauan awak media ini dihalaman PT PRP tersebut terlihat, puluhan ibu-ibu dengan membawa anaknya yang masih kecil, dengan beralasan tikar, tidur berderetan dan didampingi oleh sejumlah masa FSPMI. Mereka berencana akan menduduki PT tersebut hingga tuntutannya dipenuhi pihak PT PRP tersebut.(aliasar)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Kam 21 Agu 2014. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini