Tahun 2013 Bintan Kabupaten Terkorup di Kepri, Malah Dapat WTP Dari BPK

Dermaga Keter Laut yang ambruk di Kecamatan Tembelin, Kabupaten Bintan Tahun Anggaran 2013 dan Kepala BPK Perwakilan Kepri menyerahkan LHP TA 2013 Bintan yang WTP,

Bintan, Radar Kepri-Diraihnya Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh Pemerintah Kabupaten Bintan untuk tahun anggaran 2013 lalu yang di audit Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Perwakilan Kepri menimbulkan sejumlah tanya dan kecurigaan. Karena, faktanya beberapa proyek fisik di Kabupaten pimpinan Ansar Ahmad SE MM itu banyak yang tidak beres bahkan berujung ke aparat penegak hukum (Polisi dan Kejaksaaan).

Dalam catatan Radar Kepri, terdapat beberapa proyek fisik yang tak tuntas dan sedang di usut Polres Bintan dan Kejaksaan Negeri Tanjungpinang. Diantaranya, dugaan korupsi proyek pembangunan mesjid Jami’atul Aula di Kecamatan Telung Sebong, Bintan yang di usut Polres Bintan. Kasus ini bahkan sudah ditingkatkan ke tahap penyidikan dengan tersangka ketua Yayasan  Al-Anshar, Yusrzal Efendi. Negara, dalam hal ini APBD Bintan dirugikan sebesar Rp 147 juta, sesuai dengan audit BPK Perwakilan Kepri.

Kemudian, ambruknya dermaga Keter Lau di Kecamatan Tembeling, Kabupaten Bintan juga dikabarkan sudah di usut oleh aparat penegak hukum, Kejaksaan Negeri Tanjungpinang.

Selanjutnya, berdasarkan data di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di PN Tanjungpinang Kabupaten Bintan mencatat “rekor” sebagai kabupaten paling banyak menjebloskan PNS dan rekanan (kontraktornya) ke bui sepanjang tahun 2013. Terdapat 5 kasus korupsi di Kabupaten Bintan hingga penghujung tahun 2013 yang masuk ke Pengadilan Tipikor. Diantaranya korupsi bantuan untuk nelayan yang saat ini masih dalam tahap banding.(irfan)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Sen 26 Mei 2014. Kategory Bintan, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini