Tabrakan Beruntun Terjadi di Depan Pengadilan

Inilah mobil Avanza dan Terrios yang tabrakan di depan PN Tanjungpinang, Minggu (24/10) pukul 17 00 Wib.
Tanjungpinang, Radar Kepri-Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) beruntun akibat tabrak lari kembali terjadi di Tanjungpinang, Sabtu (24/10) pukul 17 00 Wib. Kali ini, bermula dari Jl Sei Jang, Vincen (18), pengemudi Avanza Silver dengan nopol BP 1373 WY menabrak seorang ibu-ibu yang sedang mengendarai sepeda motor. Bukan hanya berhenti, Vincen yang belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) itu malah kabur ke arah lampu merah bundaran Pamedan dan kembali menabrak mobil Terrios hitam dengan nopol BP 1873 A.
Vincen baru berhenti dan turun dari mobil rentalnya setelah dikepung warga yang geram karena mengetahui sebelum menabrak Terrios. Ternyata, dia juga telah menabrak seorang ibu di Jl Sei Jang hingga ibu-ibu yang belum diketahui identitasnya itu terlempar dan mengalami luka-luka.
Menurut Sumartono, seorang warga yang melihat kejadian, mobil Avanza yang dikemudian warga Jl Anggrek Merah, batu 5 bawah ini melaju dan langsung menabrak bagian belakang Terrios. Hingga bumper depan bagian kiri Avanza hancur begitu juga dengan lampunya. Sedangkan mobil Terrios plat merah ringsek pada bagian kanan bampernya.”Dia tadi mau lari, kami kepung. Hingga akhirnya memarkirkan mobilnya di sini (depan pengadilan, red).”terang Sumarno.
Beberapa warga terlihat geram dengan ulah Vincen, ditambah lagi sikapnya yang tidak mau memberitahukan nama, alamat dan menunjukkan KTP ataupun SIM. Vincen sempat dipukul ditendang oleh beberapa warga yang menilai sikap Vincen kurang kooperatif, ditambah lagi ucapanya.”Saya tak mau dibawa ke kantor polisi, selesaikan disini saja.”sebut Vincen yang semakin menyulut amarah puluhan warga.
Beruntung, sebelum menjadi bulan-bulanan warga, seorang petugas Lakalantas Polres Tanjungpinang berpakaian sipil melintas dan segera membawa Vincen ke unit Lakalantas di Polsek Bestari. Ketika akan dibawa petugas, Vincen masih sempat menolak.”Kamu mau dihajar warga ramai disini, cepat naik kemotor, kita ke kantor.”bentak petugas tersebut.
Vincen akhirnya menurut, namun ketika diatas motor dan hendak dibawa, beberapa warga yang kesal dengan ulah remaja ini masih sempat melayangkan pukulan.”Ngeyel kali, mau dibakar hidup-hidup kali.”ucap seorang warga yang emosi.
Dijumpai radarkepri.com di unit Lakalantas Polres Tanjungpinang, Vincen mengaku melarikan diri setelah mobil yang direntalnya dari Jy akan dipergunakan acara malam minggu bersama temannya.”Saya tak sengaja menyerempet ibu-ibu yang bawa motor itu.”akunya.
Hingga berita ini dimuat, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait insiden ini. Petugas sudah mengamankan mobil Avanza yang di sewa Vincen dengan jaminan KTP.”Dia baru ambil ini, barusan saja.”sebut seorang nyonya, pemilik rental sambil memperlihatkan KTP dan resi sewa di Polsek Bukit Bestari.(irfan)