Subsidi Dicabut, Tiket Kapal Seven Star ke Anambas Naik 33 Persen
Tarempa, Radar Kepri-Defisit APBD Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) mulai dirasakan dampaknya oleh rakyat kabupaten perbatasan itu. Terutama, warga yang memiliki mobilisasi tinggi dengan memanfaatkan jasa transportasi laut. Karena, Pemkab KKA mencabut subsidi transportasi laut untuk kapal Ferry Seven Star. Akibatnya harga tiket melambung dari Rp 305 ribu menjadi Rp 450 ribu.
Sebagian masyarakat menerima kenaikan tariff yang mencapai 30 persen lebih ini, namun banyak pula yang keberatan dengan tarif baru tersebut. Bagi warga yang mampu secara ekonomi, harga tiket tersebut mungkin tidak masalah dan masih bisa membelinya. Sedangkan warga yang kurang menerima dengan harga tinggi tersebut, lebih memilih memanfaartkaan armada PT Pelni seperti KM Bukit Raya yang rutin singgah di Terempa.
Kepala Dinas Perhubungan KKA, Masykur ST MM dijumpai Radar Kepri menjelaskan.”Terdapat beberapa hal yang mendasari dicabutnya subsidi kapal ferry ini. Soal harga inipun, sudah dilakukan dengan sejumlah tahapan, termasuk di ketahui oleh Gubernur Kepri. Sudah dilepas secara harga pasar. Ada beberapa hal, salah satunya jumlah penumpang yang sudah melebihi. Ekonomi masyarakat-pun dinilai juga sudah mencukupi untuk membeli harga tiket ferry ini. Untuk harganya sesuai dengan SK Gubernur.”terang Masykur.
Harga tiket kapal ferry tujuan Tanjungpinang-Letung-Tarempa dijual dengan harga Rp 450 ribu/orang. Harga ini dikeluarkan setelah subsidi kapal ferry ini secara resmi dicabut oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas per tanggal 1 September 2014 kemarin.
Selain itu Masykur juga membantah bila dicabutnya subsidi kapal ferry ini dikarenakan anggaran Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas yang tengah mengalami defisit melain sudah mendapatkan Keputusan yang sah dari Dinas Perhubungan Privinsi.(yuli)