Sidang Plat Baja Episode 3, Cori dan Andri Saling Bantah

Tanjungpinang, Radar Kepri:Sidang plat baja yang menjadikan Andi Cori Fatahudin dan Andrie Usmar sebagai pesakitan kembali digelar, Kamis (29/8). Agenda sidang kali ini mendengarkan keterangan dua terdakwa tersebut.
Andi cori terlebih dahulu didengarkan keterangannys oleh majelis hakim.
Menurut pengakuan Andi Cori yang paling kuat mendorongnya dalam aktivitas penjualan plat besi baja adalah Syaiful, Sarudin dan julianta ( anta). Ia mengaku dipanggil oleh Syaiful terkait plat besi baja dan memintanya untuk meminta izin gubernur untuk mengeluarkan rekomendasi. Karena rekan-rekannya tersebut sudah mencoba menghubungi tetapi tidak ditanggapi. Ia juga mengaku kwitansi pembayaran bukan dirinya yang membuat.
Kemudian juga menurut Andi Cori, ia tidak ikut campur saat plat besi baja dijual kepada Subi. Penjualan kepada Subi lanjut Andi diserahkan kepada Andrie Usmar.
Usai mendengarkan keterangan Andi majelis beralih ke Andri Usmar.
Saat ditanya perihal penjualan plat baja ke Subi diakuinya atas perintah Cori. Ia juga mengaku uang penjualan dari Subi sebesar Rp.150 juta juga ia serahkan kepada Cori. Penyerahan uang sejumlah tersebut diberikan Subi dalam dua tahap.
Tahap pertama Rp. 50 juta dan tahap kedua Rp. 100 juta. Andri tidak membantah perannya mengantar besi plat baja ke tempat Au ( Arifin siahaan) ke batu 18 juga ke tempat Subi. Ia juga mengaku pernah bertemu Among tetapi tidak pernah menerima uang dari Among.
Andri juga menjelaskan pekerjaan yang ia lakukan dalam keterkaitan penjualan plat baja atas perintah Cori.
Saat hakim kembali bertanya kepada Cori apakah ia merasa tindakannya tersebut salah, pria bertubuh bongsor itu mengaku salah dan menyesal. Begitu pun Andrie Usmar. Sidang akan dilanjutkan pada tanggal 10 September mendatang. Lanni

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Kam 29 Agu 2019. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.