Sepekan, Polsek Dabo Ungkap Tiga Kejahatan

Tersangka pencurian laptop, Jumari (tengah) di tangkap polisi di Sikop laut

Lingga, Radar Kepri-Sepekan belakangan Polsek Dabo berhasil menindaklanjuti tiga laporan perbuatan kriminal di wilayah hukumnya. Dua laporan adalah perbuatan pelecehan seksual dan satu kasus pencurian. Dalam waktu singkat Petugas Reserse dan Kriminal (Reskrim) dapat menangkap tiga pelaku kriminal yang dilaporkan warga ini.
Kamis (01/05) Polisi mendapat laporan dari Tri Utomo tentang tindak pidana pencurian, lima hari kemudian, Selasa (06/05) polisi sukses menangkap Jumari atas dugaan pencurian yang dilakukannya. Kepolisian menangkap tersangka yang melakukan pencurin di rumah Tri Utomo di daerah Lorong Fajar, kelurahan Dabo, Kecamatan Singkep.
Besoknya, Jumat (02/05),Polsek Dabo menerima laporan dari orang tua Ml (17) bahwa anaknya dibawa oleh Junaidi (42). Selang dua hari, polisi menemukan tersangka dan korban, di Daerah Dusun Pengambil, Kecamatan Singkep Barat.

Sebelumnya, Sabtu (26/04), polisi juga mendapat laporan telah terjadi tindak pidana percobaan perkosaan yang dilakukan, Hermansyah (29) terhadap, NB (16) yang dilaporkan oleh ayah korban.”Saat ini, ketiga pelaku telah mendekam di sel tahanan Mapolsek Dabo untuk penyidikan lebih lanjut.”kata Kapolsek Dabo, AKP Syafrudin Anwar, kepada wartawan , Rabu (07/05).

Dikatakan, pihaknya harus bekerja ekstra keras menangani banyaknya laporan yang diterima sepekan belakangan ini. Setelah menerima laporan, polisi kemudian memeriksa saksi dan korban. Korban pencabulan dibawa ke rumah sakit untuk di visum.”Kerja keras anggota akhirnya menbuahkan hasil dengan menangkap para krimanal yang dilaporkan.”ucapnya.
Dia menuturkan, dengan meningkatnya tindak kriminal yang terjadi diwilayah tugasnya, diminta masyarakat untuk lebih waspada. Perhatian lebih terhadap anak perempuan yang masih dibawah umur dan terus berkordinasi dengan pihak kepolisian jika melihat tindakan kriminal.”Pihak kepolisian siap kapan saja membantu masyarakat.”tuturnya.
Secara singkat ia menuturkan, untuk kasus membawa lari anak, berdasarkan pengembangan yang dilakukan pihak penyidik korban telah disetubuhi oleh tersangka. Sedangkan untuk kasus percobaan perkosaan, kronologis kejadiannya berlangsung, saat ini tersangka telah lebih dahulu ngintip korban sedang mandi. Setelah korban selesai mandi lalu menonton tv di ruang keluarga rumahnya. Tersangka lalu masuk rumah dan mengerayangi tubuh korban.”Korban juga sempat di seret untuk masuk kamar, untyungnya adik korban datang dan mengagalkan percobaan perkosaan tersebut.”ucapnya.
Untuk kasus pencurian, saat kejadian terjadi korban tengah keluar rumah, ketika kembali ke rumah,  korbanmelihat laptop merk Samsung yang ditaksir berharga Rp3 juta telah hilang.”Kemarin juga saya sudah berkordinasi dengan camat, Kades dan Lurah untuk mengaktifkan kembali Siskamling guna menekan angka kriminalitas.”imbuhnya.(muslim tambunan)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Rab 07 Mei 2014. Kategory Lingga, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini