Selama Bulan November, Dinkes Lingga Gelar BIAS
Kepala Dinkes Lingga, dr.Ignatius Luti.
Lingga, Radar Kepri-Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga melalui Kepala Dinas Kesehatan dr Ignatius Luti menilai pentingnya seluruh anak tingkat Sekolah Dasar (SD) atau sederajat dan SMP sederajat mendapatkan imunisasi Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I). Untuk itu, Dinkes Lingga, menjadwalkan November, sebagai Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).
Pemberian imunisasi pada usia anak sekolah dimaksudkan adalah pemberian vaksin dengan tujuan mendapatkan perlindungan dan mempertahankan tetanus neonatorom, pengendalian difteri dan penyakit campak pada vaksin tetanus difteri (TD).”Imunisasi yang dilakukan saat usia sekolah penting dilakukan, karena iunisasi yang diperoleh saat bayi belum cukup untuk melindungi terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan PD3I.”kata Kasi Surveilans dan Epidemologi, Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga, Ahmad Mudlofir SKM, Kamis (17/10).
Dijelaskan, pada usia anak sekolah terjadi penurunan terhadap tingkat kekebalan yang saat imunisasi ketika masih bayi. Dasar pemberian imunisasi diatur dalam UU No 36 Tahun 2009, tentang kesehatan dan UU No 23 Tahun 2002, tentang perlindungan anak.”Program BIAS di Kabupaten Lingga dilaksanakan oleh seluruh Puskesmas di Kabupaten Lingga dan seluruh jaringannya, Pustu dan Polindes.”sebutnya.
Dilanjutkan, total jumlah SD di Lingga ada 134 dan 2 Madrasyah Ibtidaiyah (MI) dengan jumlah sasaran siswa sebanyak 5 969 anak. Terdiri dari laki-laki 3 163 dan perempuan 2 806 anak.”Sasaran kegiatan memang untuk anak sekolah, namun tidak tertutup kemungkinan bagi anak-anak yang tidak bersekolah. Untuk anak yang tidak sekolah dapat langsung datang ke Puskemas terdekat. Dan bila anak yang sakit, imunisasi dapat ditunda hingga anak tersebut sehat kembali.”jelas Mudlofir. (tmb)
Ditulis Oleh Radar Kepri
Pada Jum 18 Okt 2013. Kategory Lingga, Terkini.
Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0.
Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini
