Sejumlah Lampu Hias Ala Distako Mulai Tak Menyala
Tanjungpinang, Radar Kepri-Keberadaan sejumlah lampu hias aneka warna dan bentuk ala Dinas Tata Kota (Distako) Tanjungpinang yang digantung di pohon pinggir jalan. Terus menjadi pertanyaan dari masyarakat Tanjungpinang.
Salah satunya Arman (41) mengaku putra daerah Tanjungpinang mengatakan.”Saya melihat lampu hias yang dipasang pemerintah di pohon kayu pinggir jalan agak janggal. Seharusnya lampu hias itu, dipasang di taman-taman, bukan dipinggir jalan.”katanya.
Kemudian lanjut Arman.”Jika didigantung di pohon, saya lihat macam kota kartun-kartun. Sekan-akan dipaksakan untuk menghabur-hamburkan uang diakhir tahun ini. Seharusnya yang bermafaat kepada masyarakat. Kalau seperti itu apa mafaatnya terhadap masyarakat.”tanya Arman.
Wakil Walikota (Wawako) Tanjungpinang, H Syahrul S Pd dikonfirmasi awak media ini, Sabtu, (13/12) terkait dengan lampu hias tersebut, di kedai kopi Tarempa komplek Bintan center, usai Coffee Morning dengan insan Pers, mengatakan.”Saya kira itu untuk memperindah kota, tujuan kita baik, tidak semua kebijakan itu disetujui masyarakat. Sedangkan dizaman Khalifah saja, Khalifah membawa anaknya dan menaikan anaknya keatas unta, itu masih dibilang bodoh. Ketika Khalifah menaiki unta, menurunkan anaknya, masih dibilang bodoh Khalifah itu. Jadi bagaimana lagi, yang penting kita akan tampung semua aspirasi masyarakat.”katanya.
Pantauan awak media ini dilapangan, lampu hias yang digantung dipohon pinggir jalan dalam kota Tanjungpinang itu, suada ada yang mati alias tidak hidup lagi. Seperti lampu hias di Jl Wiratno, lampu hias berbentuk Gonggong, sudah tidak hidup lagi. Belum diketahui berapa anggaran yang dikucurkan pemerintah untuk lampu hias tersebut,(aliasar)