Rumah Samsul Ludes Dilahap Api
Beginilah kondisi rumah panggung milik Samsul yang ludes dilahap api.
Lingga, Radar Kepri-Musibah tidak pernah diketahui kapan datang, begitulah dialami Samsul Bahri (42), warga Kampung Boyan RT 01/ RW 04, Desa Batu Berdaun, Kecamatan Singkep. Rumah bersama isinya tempat dia dan keluarganya berteduh ludes di lahap si jago merah, Kamis (26/06) pukul 16 30 Wib. Kebakaran di rumah panggung ini di duga akibat konsleting arus listrik.
Amukan si jago merah, pertama kali diketahui oleh Ferry, tetangga korban yang kebetulan tengah bekerja disamping rumahnya.”Saat bekerja saya melihat asap hitam dari belakang rumah disusul api yang menjulang tinggi. Saya bersama warga lainnya yang juga melihat asap ini, langsung menuju rumnah Samsul.”terang Ferry di lokasi kejadian.
Dilanjut Fery, melihat kobaran api yang mengamuk itu, tidak banyak yang dapat dilakukan warga untuk memadamkan api yang telah membesar dirumah Samsul yang terbuat dari papan. Hanya dalam hitungan menit, seluruh rumah bersama isinya hangus terbakar. Api bahkan sudah menjilat dapur rumah warga lainya yang berada tepat didepan rumah Samsul.”Angin kering yang bertiup kencang turut membantu api membesar.”katanya.
Karena api sudah mulai menjalar ke rumah sebelah milik Rubiah, konsentrasi warga beralih ke rumah, Rubiah yang sebagian dapur telah terbakar. Khawatir api menjalar ke ruang lainnya, warga bahu membahu memadamkan api dan mengeleluarkan barang-barang milik Rubiah dari rumah.”Beruntung, tak lama petugas pemadam kebakaran datang. Api-pun dapat dipadamkan.”imbuhnya.
Pada kesempatan terpisah Kapolsek Dabosingkep, AKP Syafrudin Anwar, mengatakan.”Dugaan sementara kebakaran yang menimpa rumah Samsul yang saat kejadian sedang kosong, karena ditinggal pemiliknya, adalah akibat hubungan arus listrik. Kita juga telah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi.”terangnya.
Pihaknya memperkirakan, akibat musibah kebakaran itu.”Kerugian diprediksi sekitar Rp 20 juta lebih.”pungkasnya.(muslim tambunan)
Ditulis Oleh Radar Kepri
Pada Sab 28 Jun 2014. Kategory Lingga, Terkini.
Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0.
Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini
