; charset=UTF-8" /> Ratusan Mahasiswa Demo Kejati Kepri - | ';

| | 1,135 kali dibaca

Ratusan Mahasiswa Demo Kejati Kepri

Agustian SH MH, Asintel Kejati Kepri saat menerima aspirasi mahasiswa..

Tanjungpimang, Radar Kepri-Kepri darurat korupsi. Itulah hastag yang disampaikan ratusan mahasiswa dan mahasiswi Kepri saat menggelar aksi demo, Selasa (24/09) didepan gerbang kantor Kejati Kepri, Jl Sungai Timun, Senggarang.

Dalam orasinya, mahasiswa menyebutkan.”Korupsi saat ini di Kepri sudah merajalela, tikus-tikus berdasi menggerogoti APBD Kepri.” teriaknya.

Orator juga menyoroti mafia-mafia tambang yang bercokol di Pemprov Kepri. Dimana saat ini kasus penyalahgunaan tambang ini sedang diusut Kejati Kepri namun proses hukumnya masih belum ada kepastian.”Tujuan kita kesini adalah meminta kebijakan Kejaksaan Tinggi menindak tegas koruptor tambang di Kepri. Apalah Kejaksaan Tinggi diam dan melihat saja harta masyarakat Kepri dijarah para mafia ?.”tanya orator.

Aksi demo yang digelar usai sholat Zuhur itu juga menyampaikan dukungan pada Kejati Kepri dalam memberantas korupsi.”Kami minta pak Kajati Kepri menemui kami untuk memberikan jawaban atas pertanyaan-pertajyaan kami.”pinta mahasiswa.

Suasana terik memanas karena mahasiswa meminta Kajati Kepri Edi Birton SH MH turun menjumpai mahasiswa dan tidak mau diwakili. Padahal pihak Kejati Kepri telah mengutus Agustian SH MH, Asintel Kejati Kepri ini. Aparat kepolisian yang mengamankan dengan mencoba mediasi.

Akhirnya Agustian SH MH, menerima mahasisa.”Kami sudah terima aspirasi tri darma mahasiswa. Ada informasi dan data sampaikan ke kami.Kami akan proses sesuai prosedur “terang Agustian.

Mahasiswa saat menggelar aksi demo di Kejati Kepri.

Bahkan Agustian SH MH memenuhi permintaan mahasiswa agar keluar dari pagar Kejati Kepri dan bergabung dengan mahasiswa.”Usut alokasi dana di BUMD Kepri. Hapus diskriminasi pelayanan kesehatan. Tangkap para mafia tambang. Kita minta usut tuntas pengerjaan jembatan Dompak yang keropos.”tegas mahasiswa.

Agustian menyatakan dari aspirasi itu ada 3 yang menjadi domain Kejaksaan.”Penangaan perkara itu perlu alat bukti. Silahkan datang lagi untuk mempertanyakan perkembangan kasus yang dilaporkan.”pungkas Agustian.

Demonstran juga membakar boneka bertuliskam koruptor sebagai bentuk dukungan bersama memberantas korupsi.(irfan)

Ditulis Oleh Pada Sel 24 Sep 2019. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek