Ratusan Guru Senior Ikuti Diklat Calon Asesor Penilaian Kinerja Guru
Ratusan Peserta Guru Senior yang mengikuti diklat di Gedung PSMTI Dabo Singkep.
Dabosingkep, Radar Kepri-Menyambut hari Guru dan hari jadi PGRI yang ke-68 yang jatuh pada tanggal 25 November 2013 mendatatang. PGRI Kecamatan Singkep, Singkep Barat dan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Singkep bekerjasama dengan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Pekanbaru mengadakan Diklat Calon Asesor Penilaian Kinerja Guru yang dilaksanakan di Gedung PSMTI Dabo Singkep.
Diklat ini di ikuti sekitar 120 peserta yang dilaksanakan selama tiga hari dari 22-24 november 2013. Diklat ini juga mendatangkan narasumber dari LPMP Pekanbaru Riau.
Sukirno Ketua panitia diklat, mengatakan, Diklat ini diperuntukan bagi Kepala sekola dan juga guru senior, untuk kecamatan singkep barat di ikuti oleh kepala sekolah dan guru senior, kerena kepala sekolah Singkep Barat banyak yang belum mengikuti kegiatan ini, sementara Kecamatan singkep hanya di ikuti oleh guru senior saja karena kepala sekolah di singkep semuanya telah mengikuti kegiatan serupa beberapa waktu lalu di Hotel Prima Inn dabo singkep, Karena Kepri belum punya LPMP kita mengadakan kerjasama dengan LPMP Pekanbaru Riau.”Para guru senior yang mengikuti diklat ini guna membantu kinerja kepala sekolah sesuai kebutuhan sekolah itu sendiri, jadi dengan sendirinya kepala sekolah terbantu dalam memberikan penilaian terhadap kinerja guru.”ucap Sukirno disela-sela kegiatan, Sabtu (23/11).
Dilanjutkan, Diharapkan guru senior yang mengikuti diklat ini dapat memberika penilaian terhadap kinerja guru, intinya diklat ini penilaian dan peningkatan kinerja guru, untuk lebih baik lagi, dana untuk kegiatan ini sepenuhnya dari PGRI Kecamatan Singkep dan Singkep Barat serta K3S.”Kalau kepala sekolah memang wajib memberikan penilaian, untuk membantu kinerja kepala sekolah ini para guru senior dilatih untuk memberikan penilaian, karena dalam memberikan penilaian lima berbanding satu, artinya lima yang diberikan penilaian satu yang memberi nilai.”terang Sukirno.
Sementara itu di tempat yang sama Taufik Bambang. Ip.Spd, narasumber dari LPMP Pekabaru Riau, menuturkan, Diklat penilaian kinerja guru yang di ikuti oleh guru senior ini untuk memberikan penilaian kinerja guru guna kenaikan pangkat. Karena ini salah satu persyaratan untuk kenaikan pangkat, kalau dulu memang kenaikan pangkat tidak seperti ini. Sebab di awal tahun guru-guru teresebut sudah diberikan POM evaluasi diri, dengan evaluasi diri akan diketahui apa kelemahan dari guru tersebut. Adanya kelemahan ini oleh kepala sekolah diberikan solusi untuk menutupi kelemahan tersebut, setelah itu baru diberikan index nilai, dengan index nilai tersebut kepala sekolah mengajukan untuk kenaikan pangkat.”Guru senior yang mengikuti diklat, jelas pangkat mereka sudah tinggi. Dengan begitu mereka dapat memberikan penilaian pada guru-guru yang pangkatnya dibawah mereka. Sementara guru yang pangkatnya dibawah guru senior tidak bisa memberikan penilaian terhadap guru senior, untuk diklat ini hanya di ikuti oleh kepala sekolah dan guru senior saja.”papar Taufik.
Dikatakannya lagi, Diharapka kepada para guru senior yang mengikuti diklat ini dapat diterapkan dilapangan, karena tanpa paham tidak akan bisa diterapkan dan tanpa di tenerapkan tidak akan bisa naik ppangkat.”Semoga serius jika di praktekkan dilapangan, karena pada 2013 secara nasional ini telah berlaku, masih ribuan guru yang tertunda dalam kenaikan pangkat, karena masih menggunakan pola lama tidak menggunakan pola baru seperti ini, karena disalah satu kebupaten di Kepri ratusan berkas kenaikan pangkat dikembalikan oleh BKN, bisa saja hal ini terjadi di Kabupaten Lingga bila tidak mengikuti pola seperti ini.”imbuhnya. (puspandito)
Ditulis Oleh Radar Kepri
Pada Ming 24 Nov 2013. Kategory Lingga, Terkini.
Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0.
Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini
