PT BBP Hengkang, Warga Cukas Dibohongi

Warga dusun Cukas memblokir jalan yang dilintasi oleh PT BBP.

Lingga, Radar Kepri-Warga Cukas kesal dengan ulah PT Bintan Bumi Persada (PT BBP)  yang bergerak di bidang tambang batu besi di Desa Cukas, kecamatan Singkep Barat. Karena perusahaan ini kabur sebelum menyelesaikan konpensasi atas lahan warga yang terkena imbas pembuatan jalan untuk aktifitas bongkar muat hasil tambang PT BBP.
Jali, seirang warga asal Kelumu, Daiklingga, pewaris lahan di dusun Cukas mengatakan.”Tak sedikitpun niat PT BBP untuk menyelesaikan membayar ganti rugi atas sebidang tanah didusun milik kami yang sudah mereka buat jalan. Bahkan sudah 3 tahun beroperasi, tak sekalipun pihak perusahaan memanggil kami untuk menyelesaikannya. Tahu-tahu hengkang begitu saja.”kata Jali yang sengaja menemui media, Senin (18/11).

Menurut Jali.”Luas lahan kami sebanyak 4,8 Hektar pak, tanpa permisi kepada kami sebagai pemilik. Tahu-tahunya sudah di buat jalan, lalu jalan tersebut kami tutup, negosiasi ganti rugi tidak menemukan kata sepakat. Saya hanya meminta ganti rugi atas lahan yang terkena jalan saja. Akan tetapi perusahaan, waktu itu mau membeli semua lahan yang kami miliki, jelas saja kami tidak mau dan tidak bermaksud untuk menjual dusun. Hanya kami minta ganti rugi lahan yang di jadikan, jalan wajar kami minta ganti karna ini memang jalan perusahaan, bukan jalan yang di bangun Pemerintah, yang mana pihak perusahaan mengambil keuntungan di daerah itu.”terang Jali.
Namun tiba-tiba perusahaan meninggalkannya begitu saja, tanpa niat baik untuk menyelesaikankannya.”Sementara kami sendiri tidak pernah mengizinkan pembuatan jalan diatas lahan kami. Lalu siapa yang mengizinkan ?. Kami merasa tidak senang dan menuntut tanggung jawab PT BBP, jangan senaknya memperlakukan masyarakat kecil.”ujarnya dengan nada sedikit tinggi.
Dikatakan Jali.”Saya atas nama rakyat, merasa hak rakyat di rusak dan di rampas. Apakah pihak PT ada beking ?. Lalu siapa oknumnya hingga berani merampas hak milik rakyat.”tanya Jali (tmb)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Sel 19 Nov 2013. Kategory Lingga, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini