Peresmian SD 012 Tunggu Pemeriksaan Diknas Pusat

Inilah bangunan SD 012 Ranai yang menunggu pemeriksaan Diknas Pusat sebelum diresmikan.

Natuna, Radar Kepri-Proyek pembangunan Sekolah Dasar  (SD) 012 di jalan Sihotang Ranai Kapaten Natuna,  yang dibangun dengan dana APBD  Natuna dan APBN tahun anggaran 2016 ini diperkirakan sudah mencapai 90 persen peketjaanya.
Sekolah SD yang dibangun dimasa kepemimpinan Drs. H. Hamid Rizal dan Dra. Hj. Ngesti Yuni Suprapti ini sudah siap untuk diresmikan.”Hanya saja rencananya peresmiannya hanya menunggu peninjauan oleh pihak Kementerian Pendidikan dari pusat, karena yang membangun sekolah ini banyak dana pusat”Kata Marka, DJ. S.Pd. saat ditemui media ini diruangan kerjanya di Kator Dinas Pendidikan Bukit Arai belum lama ini.
Bahkan Marka yang juga mantan Kadispora ini juga mengtkan,  akan mengusulkan kepada Bupati Hamid Rizal, untuk menjadikan Sekolah Dasar 012 ini sebagai sekolah SD percontohan di Natuna.
Karena sekolah SD 012 ini akan saya usulkan dijadikan salah satu sekolah SD unggulan tentu dalam perekrutan guru guru yang akan mengajar di sekolah tersebut harus saya rekrut guru guru yang berkompeten yang pinter dibidangnya.
“Kalau disetujui oleh pak Bupati kita akan jadikan sekolah itu sebagai sekolah percontohan di Ranai.” Tambah Marka.
Sedangkan untuk siswa, tahap awal Marka mengatakan, “akan kita rekrut yang pertama siswa dari sekolah SD yang sudah melebihi kapasitas yaitu SD.  001 dan SD.  002 Ranai dan lainya.

Sekolah SD.012 ini tahap awal sudah di bangun 4 ruang kelas baru,  1 ruang majelis guru,  1. Ruang Kepala Sekolah,  1. Mushola,  1. Ruangan perpustakaan dan lainya, dan total jumlah bangunan baru ini ada sekitar 10 bangunan baru dengan pagu anggaran tahun 2016 lalu sebesar RP.  1,8 miliar ditambah Dana Alokasi Kudus (DAK) pusat. Dengan masa pengerjaan 150 hrinya kalender.”Kalau masih diperlukan tidak dipungkiri pembangunnya akan ditambah.” Terang Marka. (Herman)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Jum 13 Jan 2017. Kategory Natuna, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.