; charset=UTF-8" /> Pelabuhan Roro Tanjung Uban Biarkan Truk Over Kapasitas Melintas - | ';

| | 1,777 kali dibaca

Pelabuhan Roro Tanjung Uban Biarkan Truk Over Kapasitas Melintas

Truk over kapasitas yang bebas keluar dari pelabuhan Roro Tanjung Uban

Truk over kapasitas yang bebas keluar dari pelabuhan Roro Tanjung Uban, Selasa (05/08) siang.

Tanjung Uban, Radar Kepri-Sejumlah mobil truk bermuatan over kapasitas terlihat keluar satu-persatu dari lambung kapal Roro yang datang dari Kota Batam melalui penyeberangan kapal Roro Tanjung Uban.

Diduga truk tersebut membawa barang-barang illegal dan dibiarkan bebas melenggang dengan membawa muatanya tanpa diperiksa petugas KPP BC Tipe Madya Pabean B Tanjunguban. Petugas yang disiagakan dipelabuhan  Roro tersebut terkesan enggan melakukan pemeriksaan, Selasa (05/08).

Terungkapnya kasus pembiaran mobil truk yang datang dari Batam melalui transportasi laut tersebut berdasarkan informasi dari salah seorang masyarakat, Tanjung Uban, Udin.”Mas, coba awak cek ke Tanjung Uban ke pelabuahan Roro, karena setiap kapal Roro yang datang dari Batam. Banyak mobil truk membawa barang-barang. Jarang di periksa petugas di pelabuhan itu.”Katanya melalui ponselnya.

Kemudian Udin menyampaikan.”Setiap hari saya lihat, mobil yang datang dari Batam malaui kapal Roro tidak di periksa. Paling para supir truk itu turun membawa selembaran dokumen, masuk ke kantor petugas yang bertugas di pelabuhan itu.”terangnya.

Masih menurut Udin.”Apa tidak menutup kemungkinan, mobil truk tersebut membawa barang-barang terlarang dan berbahaya.”ucap Udin

Masih Udin.”Jika seperti itu pengawasan dipelabuhan tersebut, untuk apa petugas seperti BC, Polisi dan Syahbandar seta Dishub ditugaskan di pelabuhan itu. Tidak ada guna juga. Itu-kan tidak menutup kemungkinan mereka yang datang dari Batam membawa Sabu-sabu atau sejenisya. Bisa-bisa mereka membawa bom. Apa semua petugas itu tahu, kalau tidak di adakan pemeriksaan. Itu sama saja memberi kesempatan, sama petugas yang ditugaskan dipelabuhan Roro itu untuk korupsi.”Paparnya.

Kemudian awak media ini, menelururi laporan tersebut, teryata informasi itu benar adanya. Selasa (05/08) sekitar pukul 11 00 Wib sebuah kapal Roro dengan lambung biru, GT 542 No 505/KA rute Tanjung Uban, Batam, berlabuh di Pelabuhan Roro Tanjung Uban, kabupaten Bintan.

Truk tanki yang diduga berisi solar subsidi ketika keluar dari pelabuhan Roro Tanjung Uban

Truk tanki yang diduga berisi solar subsidi ketika keluar dari pelabuhan Roro Tanjung Uban, Selasa (05/08).

Setelah berlabuh. Kapal berukuran besar itu, menurunkan penumpang serta muatan lainya. Terlihat satu persatu mobil dan sepeda motor keluar dari lambung kapal tesebut, supir truk langsung ke kantor penjagaan membawa selembaran kertas yang diduga dokumen. Selang beberapa menit kemudian, supir keluar dari kantor penjagaan sambil tertawa dan melambaikan tangan.

Selain mobil truk bermuatan kapasitas yang diduga membawa barang-barang illegal. Terlihat juga sebuah mobil tanki warna merah dengan nopol BP 9033 TC yang diduga melangsir Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar, karena tercium bau solar di mobil tanki tersebut.

Kemudian terlihat juga di sepanjang jalan Lintas Barat yang dilalui mobil truk over kapasitas tersebut, telah bayak yang pecah-pecah dan berlobang. Diduga akibat gilasan roda truk over kapasitas tersebut.

Terkait dengan minimnya pengawasan dan pemeriksaan di pelabuhan Roro terhadap kendaraan yang datang dari Batam. Awak media ini mendatangi petugas BC yang ditugaskan di pelabuhan Roro itu. Sekitar 4 orang petugas BC yang ditugaskan di pelabuhan itu tidak bersedia dikonfirmasi, terkesan tertutup dengan awak media ini untuk konfirmasi dan kalarifikasi masalah pengawasan tersebut.(aliasar)

Ditulis Oleh Pada Rab 06 Agu 2014. Kategory Bintan, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini

Komentar Anda

Radar Kepri Indek