Partai Gelora Apresiasi Program Nizar Mekarkan Desa di Lingga

Lingga, Radar Kepri-Saat ini di Kabupaten Lingga sudah ada 11 Desa Persiapan yang dibentuk di kepemimpinan Alias Wello-Muhammad Nizar (Awe-Nizar). Tinggal selangkah lagi, desa-desa tersebut untuk menjadi desa definitif.

Menanggapi Hal tersebut, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Kabupaten Lingga, Muslim mengatakan, bahwa program pemekaran desa tersebut patut mendapat apresiasi. Menurutnya. Hal itu merupakan suatu prestasi luar biasa seorang kepala daerah.

“Pemekaran desa ini menimbulkan beberapa efek positif bagi kemajuan masyarakat Lingga. Seperti memperpendek rentang kendali pemerintahan desa, serta mempercepat pembangunan, baik pembangunan fisik maupun pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM),” kata dia, Jum’at (13/11).

Ia pun berharap, kedepannya jika Muhammad Nizar yang maju sebagai Cabup Lingga berpasangan dengan Neko Wesha Pawelloy sebagai Calon Wakil Bupati (Cawabup) diamanahkan memimpin Lingga, ada beberapa Hal yang perlu dikontrol terutama di tingkat desa tersebut.

“Kedepannya, harapan kami kontrol penggunaaan dana desa agar semakin terarah kepada cita-cita dana desa itu sendiri, seperti pengembangan ekonomi masyarakat desa. Sehingga dapat mengurangi angka kemiskinan. Kemudian penekanan untuk setiap desa menghidupkan BUMDes dan lain sebagainya,” ujar Muslim.

Dengan begitu, ia pun berharap masyarakat desa di Kabupaten Lingga, khususnya desa-desa yang saat ini sudah dimekarkan dan menjadi desa persiapan untuk bersama-sama bersinergi dan kerja bersama untuk mewujudkan desa definitif.

“Program mereka (Nizar-Neko) sudah jalan dari masa pemerintahan Awe-Nizar. Artinya mereka tinggal meneruskan dan menambah, serta mengupgrade program-program yang lain. Kami Partai Gelora sangat percaya dan tidak ragu akan kemampuan kedua pasangan ini. Mereka tidak memulai dari nol,” pungkas Muslim.(Hendra)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Jum 13 Nov 2020. Kategory Lingga, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.