Kondisi Pasar Tradisional Jemaja Memprihantinkan

Bungkus komix yang berserakan di pasar Tradisional Jemaja.

Jemaja, Radar Kepri-Kondisi pasar Tradisional di Pelabuhan Berhala, Kelurahan Letung kecamatan Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas sangat memprihatinkan, hancur, retak dan jorok.

Pasalnya, sejak dibangun pada tahun 2011 lalu dengan anggaran Rp 1 Miliar lebih dengan dana bersumber dari APBN, pasar tersebut tidak dipakai.”Tak ada warga yang berjualan di pasar tradisional itu karena jauh dari rumah warga.”sebut seorang warga Jemaja yang minta namanya tidak dipulikasikan.

Kondisi pasar Tradisional Jemaja yang terlantar dan mulai hancur.

Disebuah ruangan terlihat ribuan bekas kemasan obat batuk komix warna hijau.”Sejak harga narkoba melambung, banyak yang beralih meminum komix dengan jumlah banyak dilokasi pasar tradisional itu. Obat batuk komix itu mengandung dextro, kalau dikinsumsi berlebih bisa fly.”terang sumber.

Sumber menambahkan, Itu baru satu titik. Titik lain pun masih banyak. Dipantai Padang Melang, dikawasan bandara Letung-pun ada.”terang sumber. Ironisnya, yang mengkonsumsi adalah remaja yang akan menjadi penerus Anambas.(irfan)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Sel 28 Jun 2016. Kategory Anambas, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.