Indah Puri Makin “Panas”, Listrik Dimatikan Pengelola

Batam, Radar Kepri-Penghuni Apartemen Indah Puri berang kepada pihak pengelola. Pasalnya, sejak kemarin siang hingga hari ini listri masih dipadamkan oleh pihak pengelola.

Padaman ini adalah buntut perlawanan warga yang masih bertahan di apartemen tersebut dan menyakini bangunan itu adalah milik mereka.

Berdasarkan pantauan di lapangan, warga yang tinggal di lokasi tidak bisa beraktivitas seperti memasak, mencuci, mandi dan lainnya. Anak-anak mereka juga tidak dapat belajar dan sekolah daring. “Anak saya tidak bisa makan, mau masak nasi listrik tidak ada. Masa saya harus kasih makan anak saya beras mentah, di mana hati nurani kalian,” ujar Tuti di depan Club House Indah Puri, Sabtu, 18 Desember 2021.

Tuti warga yang tinggal di lokasi itu mengaku, pihak apartemen tidak manusiawi. Katanya, hak warga yang tinggal di lokasi itu tidak terpenuhi sejak beberapa minggu belakangan.

“Sudah berminggu-minggu listrik mati. Kami tidak bisa masak, mandi kami minta pertanggungjawab pak Hadi selaku pengelola,” katanya.

Menurut informasi di lapangan, masalah di apartemen Indah Puri ini sebenaranya sudah berlarut dalam tiga tahun belakangan. Pihak pengelola berencana merevitalisasi bangunan apartemen. Namun, dalam proses pengerjaan tersebut menghadapi kendala dari segi legalitas dan hak konsumen.

Hingga kini, pengelola belum memberi kepastian terhadap nasip warga yang tinggal di lokasi.

“Masalah ini kan belum putusan pengadilan. Kenapa, kami tidak dianggap seeprti ini,” katanya.

Ia berharap, pihak pengelola dapat memberikan hak mereka. “Kami hanya minta hak kami,” katanya.

Sementara pengeloa Apartemen Indah Puri, Jimmy, selaku Direktur mengatakan, pihaknya tidak akan pernah menghidupkan kembali listrik di lokasi tersebut. “Tidak akan pernah kita hidupkan lagi,” tutupnya.(islah)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Sab 18 Des 2021. Kategory Batam, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.