; charset=UTF-8" /> Ilyas Jadi Keynote Speaker di Workshop Jurnalisme Maritim Sampena HPN - | ';

| | 893 kali dibaca

Ilyas Jadi Keynote Speaker di Workshop Jurnalisme Maritim Sampena HPN

Workshop Jurnalisme Maritim

Bupati Natuna, Drs H Ilyas Sabli M Si ketika menjadi keynot speaker dalam acara Workshop Jurnalisme Maritim sampena HPN di kampus UMRAH, Dompak, Tanjungpinang, Selasa (03/02).

Tanjungpinang, Radar Kepri-Sampena Hari Pers Nasional (HPN), PWI cabang Provinsi Kepri menggelar Work Shop Jurnalisme Maritim di kampus Umrah, Dompak, Kota Tanjungpinang, Selasa (03/02).

Hadir sebagai nara sumber Rektor UMRAH, Lantamal IV Tanjungpinang dan Eddiwan, M.Sc Kabid SDKP Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri, serta Priyambodo RH dari Dewan Pers. Sedangkan Keynote speaker akan disampaikan oleh Bupati Kabupaten Natuna, Drs. H. Ilyas Sabli, M.Si.

Dalam pemaparannya, Drs H Ilyas Sabli menerangkan potensi sumber kelautan Natuna yang sangat besar, namun belum dikelola dengan maksimal. Ditambah lagi sangat minimnya pengawasan terhadap 7 pulau terdepan di Kabupaten paling Utara ini.”Padahal Natuna sudah 16 tahun menjadi daerah otonom.”ujarnya.

Menurut Ilyas, meskipun Natuna sudah “remaja” namun, kondisi listrik di Natuna masih seperti dulu.”Hidupnya hanya 8 jam sehari. Listrik di Natuna takut Matahari, kalau matahari muncul lisriknya mati.”kelakarnya.

Sebagai Kabupaten Maritim yang berbatasan langsung dengan tiga Negara, masih menurut Bupati Natuna, pihaknya juga terkendala dengan jalur transportasi.”Padahal, transportasi ini adalah urat nadi kemajuan suatu daerah. Banyak investor berminat menamamkan investasinya di Natuna, namun begitu tahu akses pesawat udara ke Natuna hanya dengan pesawat baling-baling (propeller), investor itu langsung berfikir ulang untuk turun ke lapangan.”bebernya.

H Ilyas Sabli

Bupati Natuna, Drs H Ilyas Sabli M Si.

Menyikapi banyak persoalan diatas, Bupati Natuna mencoba segala upaya untuk mengatasi.”Dibidang Kelautan, kita sudah koordinasi dengan KKP dan TNI-AL untuk menambah kekuatan personil di Natuna guna mengamankan laut Natuna dari aksi pencurian kekayaan laut Natuna.”ujarnya.

Kemudian, dibidang ke listrikan, Bupati Natuna juga mengaku sudah melobi pemerintah pusat agar 7 pulau terdepan diberi penerangan yang layak, sehingga dapat mengantisipasi penjarahan kekayaan laut Natuna.

Selanjutnya, dalam rangka mengatasi transportasi, menurut Ilyas.”Saat ini kita sudah membangun bandara enclave sipil yang dapat didarati pesawat berbadan besar, layaknya bandara di Tanjungpinang ini.”ucapnya.

Ilyas berharap, upaya-upaya yang dilakukannya mendapat apresiasi dari semua kalangan termasuk insan pers sebagai mitra pemerintah.(irfan)

Ditulis Oleh Pada Sel 03 Feb 2015. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini

Komentar Anda

Radar Kepri Indek