Herman Tewas Ditikam di Pelabuhan Sri Payung
Jenazah Herman yang ditemukan tewas di pelabuhan Sri Payung batu 6, Tanjungpinang.
Tanjungpinang, Radar Kepri-Hernan (40l seorang buruh bongkar muat di pelabuhan Sri Payung, batu 6 tewas akibat ditikam pada ulu hati bagian kiri, Jumat (08/04) sekitar pukul 00 00 Wib di ujung pelabuhan Sri Payung.
Korban diduga tewas setelah berselisih dengan beberapa orang anak buah kapal (ABK) Shoryu Permai yang sama-sama minum alkohol malam itu.”Memang ada pembunuhan, sekarang kita sedang memeriksa 3 orang. Termasuk ABK kapal.”kata Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang melaui KBO Reskrim, Iptu Efendi.
Pada kesempatan terpisah, Usman nahkoda KM Shoryu Permai dijumpai radarkepri.com dikapanya mengatakan.”Yang meninggal bukan ABK kami bang. Saya juga tak tahu bagaimana kejadianya, kami dengar mereka ribut dan memang ada ABK kapal yang dimintai keteranga,”terangnya.
Korban diduga dibunuh karena pelaku sakit hati dan dendam karena wanita idamanya di ganggu korban.
Informasi dihimpun radarkepri.com, usai sholat Jumat (08/04) jenazah almarhum Herman yang warga Tanjung Unggat itu dikebumikan di TPU Tanjung Unggat.(irfan)
Ditulis Oleh Radar Kepri
Pada Jum 08 Apr 2016. Kategory Tanjungpinang, Terkini.
Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0.
You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.
