Gubernur Minta Warga Tiongha Jaga Kepri

Gubernur Kepri saat memberikan sambutan dalam puncak perayaan Imlek 2570.

Tanjungpinang, Radar Kepri-Perayaan Tahun baru Imlek 2570/2019 bertajuk “Indahnya Kebersamaan”, dihadiri sejumlah tokoh nasional dan daerah, Senin (04/02) malam.

Panitia bersama perayaan Imlek mendirikan panggung di ujung Jalan Merdeka, depan Vihara Bahtera Sasana.”6170 pasien dalam bakti sosial pengobatan gratis dilaksanakan Walubi merupakan salah satu rangkaian perayaan Imlek 2570 yang dilaksanakan dilapangan Pamedan.”kata Siti Hartati Murdaya, ketua Perwalian Umat Budha Indonesia (Walubi) dalam sambutanya.

Dikatakan Siti Hartati Murdaya.”Sebentar lagi akan memasuki tahun 2570, marilah kita bersama menjaga persatuan dalam ke Bhinekaan, berdoa agar Indonesia makin sejahtera.”himbaunya.

Gubernur Kepri, DR Nurdin Basirun menyebutkan, dirinya rindu dengan kebersamaan yang ditampilkan malam ini.”Alhamdulillah, kerukunan beragama di Kepri ini sudah terjaga. Vihara disebelah kita ini ada Vihara yang telah berumur ratusan tahun menjadi bukti kerukunan beragama di Kepri ini.”kata Gubernur.

Warga Tiongha Tanjungpinang yang meramaikan perayaan Imlek 2570.

Nurdin menghimbau.”Siapa kita ?.”kata Nurdin.”Indonesia.”jawab warga Tiongha usai membeberkan indahnya Indonesia.”Ada 714 suku di Republik ini, semuamya ada di Kepri. Ini kekayaan, jaga Kepri ini yang merupakan miniatur Indonesia.”ucap Nurdin menyampaikan pesan Presiden RI Joko Widodo.

Menurut Nurdin, Tuhan memberikan lokasi Kepri sangat strategis.”Mari kita jaga dan majukan dengan menggali semua potensi yang ada.”jelasnya.(irfan)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Sen 04 Feb 2019. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.