Gubernur Minta Kepri 100 Persen Terima Pasokan Listrik 24 Jam
Karimun, Radar Kepri – Gubernur H Nurdin Basirun menegaskan seluruh daerah di Kepulauan Riau harus sudah mendapat pasokan listrik 100 persen. Tak hanya terelektrifikasi, listrik yang mengalir harus selama 24 jam tanpa henti.
“Tidak akan terlalu rumit. Pulaunya kecil-kecil dan jaraknyaa juga banyak berdekatan. Kami berharap semuanya sudah dalat aliran kistrik dan menyala 24 jam,” kata Nurdin usai menerima 17 unit mesin PLN di Tanjungsebatak, Karimun, Jumat (6/10) pagi.
Mesin dengan kapasitas 17.000 KW ini digunakan untuk Gardu PLTD Bukit Carok, Karimun. Kehadiran mesin senilai Rp. 84 miliar ini semakin membuat listrik di Pulau Karimun semakin surplus.
“Ingat antrian masyarakat yang ingin listrik masih banyak. Segera penuhi,” kata Nurdin.
Nurdin melihat soal listrik, Karimun bakal tidak pusing lagi karena sudah surplus. Karena itu dia meminta kepada PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau untuk segera memasok mesin-mesin ke berbagai wilayah di Kepri.
“Anambas, Lingga, juga Pulau Tambelan dan lainnya menunggu mesin-mesin baru. Semoga segera terealisasi,” kata Nurdin.
PLN sendiri bakal memasok sebnayak 45.500 KW daya listrik untuk tahun ini. Selain Karimun yang sudah menerima 17.000 KW, beberapa wilayah juga sudah dalam proses.
Untuk Kabupaten Lingga, sedang berproses sebesar 8.200 kW. Mesin itu akan tersebar ke Posek, Mentuda, Medang, Benan, Batang, Melar, Daik Lingga, Dabo, Pancur dan Penuba.
Untuk Anambas, ada tambahan 2.600 kW untuk Pulau Letung, Ladan, Palmatak dan Siantan Timur. Sementara 700 kW akan dipasok untuk Pulau Kelong dan Tambelan di Kabupaten Bintan.
Kabupaten Natuna akan mendapat pasokan sebesar 13.500 kW yang tersebar untuk Selat Lampa, Pulau Midai, Air Payang, Sabang, Pulau Tiga, Sedanau, Serasan, Kelarik dan Pulau Subi.
Sementara di Karimun, selain Pulau Karimun masih ada pasokan sebesar 3.500 kW untuk Pulau Moro, Durai, Alai, Buru, Sugi dan Kericik. Untuk Karimun Nurdin menyarankan memanfaatkan jembatan yang mengubung sejumlah pulau. Nurdin pun menyarankan agar ada keberagaman sumber energinya, dari gas, batu bara, selain minyak.
Pihak PLN secara keseluruhan memang menargetkan 2019 seluruh Kepri sudah diterangi listrik. Malah target itu mereka majukan menjadi tahun 2018. Nurdin menyambut baik percepatan target elektrifikasi itu.
Kepada PLN WRKR, Nurdin menekankan pentingnya komunikasi jika menemukan kendala. Pemerintah akan membantu menyelesaikan sesuai kapasitasnya.
Kepada wartawan, Nurdin menjelaskan penambahan tambahan daya ini diharapkan semakin meningkatkan kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Sektor pendidikan harus semakin meningkat juga. Demikian juga dengan kegiatan ekonomi masyarakat.
“Ini hadiah hari jadi Kabupaten Karimun,” kata Nurdin.
Tampak hadir pada kesempatan itu Bupati Karimun H Aunur Rafiq, GM PLN Wilayah Riau dan Kepri Irwansyah, dan sejumlah pihak terkait tampak menghadiri penyerahan itu.
Penyerahan itu ditandai dengan pemotongan pita. Gubernur Nurdin juga menggunakan mobil crane mengangkat salah satu mesih sebelum dimasukkan ke dalm truk untuk dibawa ke Bukit Carok.
Gubernur juga mengajak pihak PLN untuk berkeliling pulau di Kepri untuk melihat kebutuhan listrik.(Hum/Red)