; charset=UTF-8" /> Di Bintan Utara, Remaja Tanggung Banyak Ngelem - | ';

| | 2,462 kali dibaca

Di Bintan Utara, Remaja Tanggung Banyak Ngelem

Inilah merek lem yang banyak disalahgunakan para remaja tanggung di Bintan Utara.

Inilah merek lem yang banyak disalahgunakan para remaja tanggung di Bintan Utara.

Bintan Utara, Radar Kepri- Ada-ada saja cara manusia menikmati dunia ini, baik yang positif  maupun yang negative. Kalau yang positif, misalnya dengan cara membawa keluarga menikmati keindahan alam pantai, pegunungan, berolah raga dan sebagainya.

Namun ada juga menikmati hidup yang bersifat negative, seperti bermain judi, minum minuman alcohol dan lain sebagainya. Seperti saat ini, lagi ngetrend ngelem, biasanya pelakunya anak anak tanggung, usia sekolah dasar. Maupun sekolah menengah pertama.

Dengan biaya murah, hanya dengan biaya Rp 8 ribu anak-anak ini sudah bisa menegembara ke dunia hayal yang jauh. Mendapatkannya juga mudah, setiap toko bengkel biasanya selalu menjual lem. Sekaligus bukan barang terlarang untuk dibeli.

Namun efeknya sangat berbahaya bagi perkembangan mental anak-anak yang terbiasa melakukan ngelem. Mereka akan berubah sifat dan sikap, tadinya sopan menjadi kehilangan kesopanan. Yang tadinya ceria menjadi pemurung, kehilangan sensitifitas dan sebagainya.

Biasanya lem yang digunakan oleh anak-anak ini seperti, lem merek Asahi 808 dengan harga hanya Rp 6500 per-kaleng. Lem ini juga sering disebut dengan nama lem Aibon, biasanya lem ini digunakan untuk lem kayu, juga lem merek omega,

Kemudian lem blue stick, harganya Rp 4 ribu, biasanya digunakan untuk lem sepatu, juga lem crystal. Namun yang biasa digunakan oleh anak-anak adalah lem Asahi.

Cara menggunakan, biasanya mereka menghirupnya melalui hidung sampai teler, kalau yang sudah terbiasa bisa habis satu sampai dua kaleng per-hari. Diminta para penjual lem di toko bisa menyeleksi, jika anak-anak seusia SD atau SMP yang membeli lem-lem yang dimaksud tidak menjualnya.(din)

Ditulis Oleh Pada Rab 25 Des 2013. Kategory Bintan, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini

Komentar Anda

Radar Kepri Indek