; charset=UTF-8" /> BMG Sesalkan Penghapusan Dana Insentif Untuk Guru Agama - | ';

| | 946 kali dibaca

BMG Sesalkan Penghapusan Dana Insentif Untuk Guru Agama

Hernan, sekretaris BMG Natuna.

Hernan, sekretaris BMG Natuna.

Natuna, Radar Kepri-Beredarnya kabar dari Pemerintah Kabupaten Natuna tentang bantuan keagamaan operasional Taman Pendidikan Al-qur’an (TPQ) di Kabupaten Natuna dan insentif  dari Propinsi akan ditiadaksn. Sangat disayangkan oleh Pengurus Badan Musyawarah Guru( BMG-TPQ) Kabupaten Natuna.

Tukino Cipto, S.P, Ketua BMG Kabupaten Natuna kepada media ini Selasa, (09/02) sangat menyayangkan kalau memang uang operasional dan insentif para guru TPQ akan ditiadakan oleh pemerintah.”Sebab, saya ada menyimpan peraturan pemerintah daerah tentang  Kewajiban pemerintah untuk membantu kegiatan kegiatan keagamaan, salah satunya pendidikan luar sekolah seperti pendidikan TPQ ini,  selain itu termasuk kegiatan kegiatan ke keagamaan seperti bantuan Masjid dam Mushola. Nanti saya kasih sama bapaknya “Kata Tukino melalui gagang teleponnya sekitar pukul 17.00 Wib kemarin.

Masih Tukino, berharap kepada Pemerintah agar untuk mempertimbangkan kembali terkait wacana tidak lagi memberikan bantuan kepada TPQ. Sebab, bantuan sebelumnya itu masih belum maksimal untuk pembayar uang lelah para guru yang mengajar di TPQ yang selama ini mendapat hargai Rp. 200.000(dua ratus ribu) perbulan.”Saya meminta dengan hati nurani kita semua, hal ini sebenarnya belum dan tidak pantas untuk seorang  yang mengajarkan Aqhlak baik kepada manusia kita abaikan dan Selama ini kita hargai Rp. 200 ribu perbulan Itupun diterima oleh para guru-guru TPQ di Natuna.”ulasnya.

Nah sekarang bukan untuk menambahkan malah pemerintah mau mengapuskan..”Hal ini sangat sadis, nasib para guru mengaji di negeri  dengan alasan Karena Agama di bawah Kementerian Agama,  sebenarnya maupun tidak kalau pemerintah mau memperhatikan agama tetap ada jalan nya kenapa pada sebelum sebelumnya bisa saja, kenapa Sekarang saja yang dirubah. “Tanya Herman Sekretaris BMG Kabupaten Natuna.

Herman berharap.”Pemimpin yang beragama Allah Islam di daerah ini pikirkanlah pendidikan agama kalau mau memperhatikan akhlak manusia khususnya manusia muslim yang ada khusus nya Natuna ini,  Pemda maupun Kamenag tidak malah yang penting para guru -guru mengaji ini ada perhatian dari pemerintah.”harap Herman.

Drs. Agus Supardi,  Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna, membenarkan hal tersebut, Agus mengatakan.”Kami dari dinas pendidikan dan tim TPAD  sudah berusaha untuk memperjuangkan Rp. 24(dua puluh empat) juta. Karena pada 2015 kemaren dana bantuan TPQ tidak dapat diluncurkan. Maka kami rencananya akan memberikan Rp. 24 pada tahun 2016 ini. Tetapi itu terjadi pula permasalahan karena Keagamaan urusannya di bawah naungan Kemenag Natuna.”terang Agus kemaren.(tim)

Ditulis Oleh Pada Kam 11 Feb 2016. Kategory Natuna, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek