Amrialis Tinjau Proyek Normalisasi Drainase di Batu 5 Bawah
Plt Kadis PU Kota Tanjungpinang, Amrialis ketika sedang meninjau normalisasi drainase di batu 5 bawah, Minggu (15/03) pagi.
Tanjungpinang, Radar Kepri-Dinas Pekerjaan Umum (DPU) kota Tanjungpinang sedang menormalisasi sejumlah drainase guna mengantisipasi banjir jelang musim hujan yang akan segera datang. Hari ini, Minggu (15/03), Amrialis, Plt Kadis PU meninjau langsung pengerjaan normalisasi drainase di batu 5 bawah.
Drainase yang ditinjau dan langsung diawasi tersebut, memulai dari bekas hotel new City hingga ke kawasan Bintan Plaza (BP).”Air yang masuk ke drainase ini berasal dari aliran parit di Batu 3 dan Anggrek Merah serta air yang dari MAN.”kata Amrialis pada radarkepri.com dilokasi.
Saat ini, lanjut Amrialis, drainase tersebut dilebarkan menjadi 6 meter.”Kita juga mengeruk drainase itu agar lebih dalam. Sehingga mampu menampung volume air yang lebih besar.”terang Amrialis.
Amrialis juga menghimbau kesadaran warga untuk tidak membuang sampai ke drainase.”Hampir semua yang dikeruk dan dikeluarkan sampah yang dibuang ke drainase, karena itu, kami menghimbau warga untuk tidak membuang sampah ke drainase.”jelasnya.
Selain menormalisasi dan menambah kedalaman hingga 2 meter drainase, muara atau tempat penampungan air yang berada di BP juga akan didalamkan.
Mengenai kendala, menurut Amrialis.”Kita sebagai eksekutor terkendala dengan pemilik lahan yang terkena normalisasi, seperti di Senggarang dan belakang Ramayana. Padahal ini untuk kepentingan kita bersama.”terangnya.
Amrialis berharap dinas terkait, seperti Tata Kota dan Dinas Kebersihan mendukung program normalisasi ini, sehingga warga Tanjungpinang tidak kebanjiran lagi ketika musim hujan. Dinas Tata Kota diharapkan menertibkan bangunan yang memakai ataupun berada diatas drainase.(irfan)
Ditulis Oleh Radar Kepri
Pada Ming 15 Mar 2015. Kategory Tanjungpinang, Terkini.
Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0.
Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini
