Warga Dusun Serteh Harapkan Jalan Yang Layak

Beginilah jalan menuju dusun Serteh dan Dusun Kelumu yang sangat berbahaya bagi pengendara motor.

Lingga, Radar Kepri- Jalan sepanjang 3,5 KM menuju Serteh sangat memprihatinkan, berkelok, banyak tanjakan, rawan longsor dan tanah liat licin yang menghantui keselamatan pengendara. Begitul gambaran jalan menuju Serteh yang sampai saat ini masih tanggung pengerjaannya.
Jalan Serteh di kerjakan pada pada tahun 2010 tersebut, kondisinya sangat memprihatinkan, jalan tersebut juga telah banyak memakan korban jiwa, seperti di ceritakan warga Serteh, Kaidir.

Dijumpai Radar Kepri, Selasa (01/07), Kaidir mengatakan.”Jalan menuju ke kampung kami tersebut sudah sering terjadi kecelakaan. Ada juga yang sampai patah tulang,”kata Kaidir.
Hal yang sama juga di ungkapkan Kamarudin ketua RT 01/RW 01 dusun dua Serteh..”Kondisi jalan yang sudah rusak parah membuat pengguna jalan banyak yang mengalami kecelakaan, padahal kami sudah meminta Pemkab memperbaiki.”ujarnya.
Kaidir, beserta warga dusun dua Serteh, desa Kelumu sangat mendambakan jalan darat tersebut.”Kalau jalan darat tersebut sudah bagus, kami bisa belanja kebutuhan keluarga ke Daik menggunakan jalan darat.”harapnya.
Perjalanan dari Serteh menuju Kelumu pusat desa mereka,  jika ditempuh lewat darat hanya memakan waktu 20 menit jika jalanya bagus. Sedangkan perjalanan melalui laut, di tempuh dalam waktu 30 menit, jika kondisi laut tidak surut. Jika air laut sedang surut, maka mereka akan kesulitan masuk ke desa Kelumu, karena untuk menuju desa Kelumu tersebut harus melewati sungai.”Jadi kalau di hitung dengan biaya. Maka biaya lewat laut lebih mahal di banding biaya lewat darat.”kata Kamarudin.
Mereka sudah berapa kali meminta kepada pemerintah agar jalan menuju desanya dilakukan pengerasan, namun belum pernah ada tanggapan dari pemerintah.”Jadi kami juga meminta dengan segala hormat agar jalan menuju dusun kami (Serteh,red) bisa di laksanakan pengerasan.”pinta Kaidir dan Kamarudin.
Masyarakat. sngat  berharap pemerintah dapat memperbaiki jalan tersebut supaya akses untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat dapat segera terujud,”Kami memohonlah, mungkin kalau meminta kami sudah capek.”tutup Kaidir (muslim tambunan)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Rab 02 Jul 2014. Kategory Lingga, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini