Waduh…Oknum Pejabat Pemprov Kepri “Serobot” Lahan Warga

Surat tanpa kop BPN Tanjungpinang yang dimiliki Misni.

Tanjungpinang, Radar Kepri-Mantan kepala Biro Pemerintahan Pemprov Kepri, Misni sekarang menjabat kepala sekretariat Kopri di duga telah menyerobot tanah warga seluas 20.000 meter atau 2 hektar di Tanjung Siambang, pulau Dompak, Tanjungpinang .

Misni diduga memamfaatkan jabatannya dengan mendaftarkan tanah tersebut atas nama pribadi ke BPN Tanjungpinang 2015 atas nama Mansyuri.

Hal ini dikuatkan dengan di keluarkannya surat keterangan tanah dari BPN Tanjungpinanh nomor 3/2015 tertanggal 01/ 06/ 2015 yang di tanda tangani kepalanya, namun namanya tak jelas.

Surat tersebut menyatakan lokasinya berada di Dompak Kecamatan Bukit Bestari luas 20.000  m  berbatasan dengan lahan milik pemprov Kepri.  Pemohonnya Misni dan atas nama Mansyuri no KTP. 2172045605730001 pekerjaan Wiraswasta alamat Jl Pramuka. Anehnya,surat tersebut tidak ada kop BPN. Mosni mengaku wiraswasta padahal jelas ANS pejabat eselon II dengan jabatan kepala biro pemerintahan pemprov Kepri mengurusi soal lahan termasuk ganti rugi tanah di Dompak.

Saat di konfirmasi, Misni di dampingi kabag pertanahan Rivani mengaku tanah tersebut di daftarkan ke BPN atas nama jabatan Misni, bukan pribadi soal wiraswasta.”Mungkin BPN salah tulis.:kata Misni yang di amini stafnya.

Seorang warga  yang tidak mau di sebutkan namanya  mengaku lahan yang di daftarkan Misni merupakan tanah miliknya di beli 1996 dari Mansyuri (51) dengan surat alas hak  1983 ada keterangan sepadan dan RT/ RW bukti jual beli termasuk kwitansinya. Jika tanah di akui Misni miliknya dan di daftarkan ke BPN pasti ada permainan, karena jika Misni mendapat mandat 2015 artinya usia Mansyuri 2015 telah 70 tahun kalu dia masih hidup ada tak buktinya surat kuasa dan lain-lainnya.

Dugaan permainan lahan di Dompak atau mafia tanah  kerap terdengar melibatkan berbagai elemen termasuk oknum ANS di Pemprov, akibatnya masyarakat yang di rugikan.(isza )…bersambung

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Sab 17 Des 2016. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.