Tiga Tahun, Jumlah Penderita HIV/AID di Lingga Capai 34 Orang
Sosialisasi KPA Kepri di Kabupaten Lingga, Kamis (13/02). (foto by muslim tambunan,radarkepri.com).
Lingga,Radar Kepri-Komisi Penanggulan AID (KPA) Provinsi Kepri menggelar sosialisasi penanggulang dini pencegahan bersama sama masyarakat. Dalam penyuluhan yang berlangsung di Hotel Gapura, Dabosingkep Kamis (13/2) penyuluhan di hadiri beberapa SKPD, seperti dinas kesehatan kabupaten Lingga dan istansi vertikal lainnya.
Kegiatan ini sangat di perlukan untuk mencapau target utama pengendalian penyebaran HIV/AIDS ditengah masyarakat dan peningkatan pengetahuan komprehensif.”Terutama warga yang berumur 15 tahun sampai umur 24 tahun harus di berikan pemaham dini.”ujar Beny.
Pencegahan dan penyebaran informasi HIV melalui komunikasi dan edukasi kepada lapisan masyarakat dan populasi kunci. Hal yang sangat tepat untuk menurunkan angka penularan HIV/AIDS dengan mereka memahami dan tahu akan resiko akibat pergaulan bebas, mereka akan takut untuk melakukan hal tersebut.”Kita semua harus menguatkan jaringan kerja secara komprehensif dan terpadu antar lintas sektoral dan mengembangkan, meningkatkan kemitraan dengan Ormas, LSMm, sektor swasta dan masyarakat sipil lainnya. Kalau dapat pencegahan HIV/AIDS ini dapat di RPDP yang sesuai dengan peningkatan pencegahan di masyarakat.”terang Beny.
Beny juga mengatakan, selain sosialisasi yang di laksanakan ke sekolah-sekolah.”Kita mengharapkan sosialisasi juga di adakan pada orang tua, terutama laki laki. Penyebaran HIV/AIDS tersebut lebih besar disebarkan oleh pihak laki laki yang sering melakukan seks bebas, maka kita perlu mensosialisasikan juga kepada para orang tua.”ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga, dr Ignatius Luti ketika di konfirmasi Radar Kepri terkait masyarakat di Lingga yang sudah positif ter-infeksi. Luti mengatakan.”Dari tahun 2011 sampai sekarang sudah 34 masyarakat atau penduduk Lingga yang terinfeksi HIV. Namun sampai saat ini, tinggal 7 orang saja karena ada yang meninggal, dan ada beberapa yang pindah dari kabupaten Lingga.”katanya.
Data yang di dapatkan untuk HIV/AIDS tersebut mencapai 34 orang, ada yang terperiksa oleh pihak RSUD dan dinkes.”Ada sebagian yang terperiksa ketika berobat keluar Lingga dan ada yang tinggal di luar Lingga, namun ber-KTP Lingga. Maka saat ini hanya ada tingal 7 orang yang positif HIV/AIDS.”kata Luti. (muslim tambunan)
Ditulis Oleh Radar Kepri
Pada Kam 13 Feb 2014. Kategory Lingga, Terkini.
Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0.
Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini
