Seperti Apa Tantangan Jadi Seorang Pemimpin

Oleh : Eka Zunita Sari

Kata “pemimpin” pastinya tidak asing lagi kita dengar. Baik itu, didalam pemerintahan ataupun di kelompok atau organisasi ada seorang pemimpin.. Pemimpin memiliki makna tersendiri bagi setiap orang, setiap kelompok atau pun organisasi. Namun, di generasi saat ini apakah kita tertarik untuk menjadi seorang pemimpin? Siap tidakkah kita menghadapi berbagai macam polemik yang akan ditanggung di pundak seorang pemimpin?? Nah, untuk itu kita harus mempersiapkan diri terlebih dahulu.

Pastinya dalam pemikiran kita seorang pemimpin adalah seorang yang berbakat, cerdas, berwibawa, bertanggung jawab, serta berpotensi untuk menjadi seorang pemimpin. Namun, apakah semua orang mamiliki potensi itu?

Nah, belum tentu semua orang memiliki potensi untuk menjadi seorang pemimpin. Mungkin saja orang tersebut memiliki kecerdasan. Namun hal itu belum bisa mendorong orang tersebut menjadi seorang pemimpin. Ada sebuah teori yang mengatakan bahwa pemimpin itu dilahirkan, bukan dihasilkan. Tapi ada juga yang menyebutkan bahwa menjadi pemimpin adalah sesuatu yang dapat dipelajari.

Menurut Anda, mana yang paling tepat?
Menjadi seorang pemimpin tentu saja orang yang memang berbakat menjadi pemimpin, berada dalam situasi atau tempat yang benar, sehingga dia bisa belajar menjadi pemimpin yang baik. Memang, menjadi seorang pemimpin adalah sesuatu yang dapat dipelajari. Seorang pemimpin harus memiliki visi ke depan, yang lebih baik daripada orang lain. Dengan adanya visi dapat membuat seseorang untuk membuat rencana dan rancangan tindakan yang baik untuk menghadapi berbagai macam polemik yang ada. Hal inilah yang sangat dibutuhkan dari seorang pemimpin.

Menjadi seorang pemimpin mempunyai tantangan yang sangat besar, selain harus diterima masyarakat ataupun orang yang berada dalam organisasi. Terkadang, dalam pemilihan pemimpin terjadi keadaan yang tidak diinginkan. Karna, disaat pemimpin memenangkan sebuah pemilihan pastiinya ada masyarakat yang kurang suka dengan terpilihnya pemimpin tersebut. Inilah yang menjadi tantangan bagi seorang pemimpin.Untuk membuat semua orang merasa suka, yakin dan percaya akan kepemimpinannya nanti.
Dalam memimpin sebuah tim pun menjadi tantangan bagi seorang pemimpin. Memimpin tim adalah tantangan pengembangan tim dan manajemen tim. Tantangan khusus ini termasuk bagaimana menanamkan kebanggaan terhadap tim yang akan mendukung kerja sama tim, bagaimana memimpin tim besar dan apa yang harus dilakukan saat mengambil alih sebuah tim baru. Setiap pemimpin pasti ingin memiliki tim yang kompak dan menjadi tim yang elit. Tidak ada pemimpin yang ingin memimpin sebuah tim yang biasa-biasa saja. Buat atmosfer kerja dalam tim yang menyenangkan, tidak terlalu serius atau tegang, namun tetap to the point pada tujuan dan sasaran organisasi yang telah disepakati bersama.
Bukan hanya itu saja yang menjadi tantangan bagi seorang pemimpin. Namun, tantangan lainnya yang nantinya akan dihadapi oleh seorang pemimpin seperti pengembangan efektivitas manajerial. Kenapa pengembangan efektivitas menejerial menjadi tantangan bagi seorang pemimpin ?
Nah, karena pengembangan efektivitas manajerial ini dapat mengembangkan keterampilan, pengambilan keputusan dan peningkatan produktivitas agar lebih efektif di tempat kerja. Sebagai pemimpin pastikan Anda terlibat dalam kegiatan yang mendukung tujuan bisnis tersebut. Rencana harian Anda berupa to do list harus terus diperbaharui dan dicek setiap hari. Hal ini dapat bertujuan untuk mengerjakan tugas dan aktivitas yang berhubungan langsung dengan menghasilkan pendapatan serta pengembangan usaha atau bisnis Anda.
Tantangan selanjutnya untuk menjadi seorang pemimpin adalah memberikan inspirasi. Seorang pemimpin harus dapat memberikan inspirasi terutama bagi para karyawannya. Serta adanya Visi dan misi ini sangat penting untuk membentuk mereka bahwa apa yang mereka lakukan memiliki tujuannya.Terkadang para pemimpin harus membantu staf mereka untuk mengenal gambaran besar dari tujuan dari organisasi atau perusahaan, tempat di mana mereka bekerja. Mengkomunikasikan gambaran besar secara teratur akan membantu memperkuat alasan keberadaan organisasi Anda. Tidak hanya mengkomunikasikan visi misi Anda, tetapi juga bagaimana membuka pemikiran Anda tentang berbagai ide dan gagasan dari karyawan atau bawahan Anda.
Menjadi seorang pemimpin juga harus bisa mengembangkan kualitas kinerja karyawan. Sebuah organisasi akan semakin maju jika dikembangkan oleh orang-orang yang berkualitas sesuai bidang dan keterampilan mereka. Untuk mengembangkan kualitas dan keterampilan dalam bekerja dan meningkatkan pengembangan organisasi, maka Anda perlu menginvestasikan waktu, tenaga dan juga uang Anda untuk mengembangkan mereka. Kunci untuk mengembangkan karyawan secara aktif adalah menetapkan tujuan yang relevan dan yang dapat dicapai. Daripada menetapkan dan mendiskusikan tujuan karyawan setiap tahun, lebih baik mengoptimalkan proses pengembangan dan peninjauan dengan menciptakan sasaran setiap triwulan.
Seorang pemimpin juga harus bisa menghadapi sebuah perubahan. Karna, Perubahan itu akan selalu ada. Tidak ada yang bisa kita lakukan untuk mencegah perubahan itu. Kita hanya bisa meminimalkan dampak negatifnya dan bersiap-siap lebih awal jika memungkinkan. Tidak perlu takut dengan perubahan! Anda sebagai pemimpin perlu menegaskan hal ini kepada para bawahan Anda. Perubahan akan menjadi sebuah momentum perkembangan jika Anda dan anggota tim Anda menyikapinya dengan pandangan yang positif.
Jadi, untuk menjadi seorang pemimpin kita harus mengenali dulu apa saja yang akan menjadi tantangan bagi seorang pemimpin dalam oranganisasi apapun. Sama hal nya seperti bertempur kita harus mengenali medan perangnya terlebih dahulu agar dapat berhasil dalam pertempurannya. Begitu pula dengan seorang pemimpin, seorang pemimpin harus mengetahui apa saja hal-hal yang menjadi tantangannya dalam menjalankan organisasinya.
Semoga artikel ini bermanfaat. Sekian terima kasih.

Catatan : Penulis adalah Mahasiswi STIE Pembangunan Kota Tanjungpinang.

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Sen 21 Okt 2019. Kategory Cerpen/Opini, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.