Ratusan Nelayan Demo di Anambas
Anambas, Radar Kepri-Ratusan nelayan Anambas mendatangi kantor Bupati dan DPRD Anambas menyampaikan keluhannya pada pemkab dan Dewan, Senin (22/01).
Pemkab menyambut nelayan dan langsung menyikapi dengan berdialog di pasar ikan kec. Siantan dihadiri bupati, wakil, sekda, PSDKP, jajaran OPD terkait serta DPRD Kabupaten kepulauan anambas tentang permasalahan nelayan KKA.
Setelah berdialog di pasar ikan ratusan nelayan bergerak ke kantor DPRD KKA guna memastikan keseriusan anggota legislatif dalam keluhan nelayan hari ini.
Sesuai penjelasan dari perwakilan legislatif bahwa pada tanggal 25 Januari nanti DPRD KKA segera melakukan rapat paripurna untuk bentuk pansus ini serta melibatkan Nelayan KKA saat pembahasan.
Ada 7 tuntutan nelayan yang di sampaikan meliputi
1. Kami menuntut DPRD Kabupaten kepulauan anambas membentuk pansus atas pelanggaran wilayah tangkap kapal pukat, pengeboman, penggunaan putasium, dan evaluasi kinerja Dinas perikanan, pertanian, dan pangan pemerintah daerah KKA
2. Kami menuntut dinas, perikanan pertanian, dan pangan berdiri sendiri ( dinas perikanan)
3. Kami menuntut kebijakan pemerintah daerah untuk segera menetapkan Labuh sentral kapal pukat mayang.
4. Kami menuntut untuk menertibkan oknum yang ikut terlibat dalam pelanggaran wilayah tangkap, pengeboman dan putasium
5. Kami menuntut pemda kab. Kep. Anambas untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur sektor perikanan di kab. Kep. Anambas
6. Kami menolak kebijakan kementerian kelautan perikanan (kkp) yang akan mendatangkan ribuan nelayan luar di laut Natuna-Anambas tanpa memberdayakan nelayan kab. Kep. Anambas
7. Kami meminta pemerintah daerah kabupaten. Kep. Anambas untuk menyelesaikan tapal batas antara kab. Kep. Anambas dan kab. Natuna
Semoga apa yang menjadi permasalahan nelayan dapat cepat terselesaikan dan di respon dari pemerintah daerah baik eksekutif maupun legislatif.
Atas aspirasi ini, pemkab merespon dan berjanji akan menyelesaikan permasalahan ini melibatkan sejumlah pihak.(irfan)