Polres Tanjungpinang Musnahkan Sabu-Sabu Tak Bertuan
Pemusnahan barang bukti narkoba berupa Sabu-Sabu tak bertuan, Kamin (11/12) di Mapolres Tanjungpinang.
Tanjungpinang, Radar Kepri-Jajaran Polres Tanjungpinang, dipimpin langsung Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Komisaris Polisi (Kompol) I Wayan S memusnahkan barang bukti (BB) narkotika sejenis Sabu-sabu (SS) seberat 1138,1 gram dengan cara dilarutkan dengan air panas dalam ember, lalu dubuang kedalam septi tank di Mapolres Ta Tanjungpinang, Kamis (11/12).
Barang Bukti (BB) yang dimusnahkan tersebut, hasil tangkapan tim buser Sat narkoba Tanjungpinang, pada Senin (10/11) lalu di dalam kapal Dumai ekspres 16. Pemusnahan BB tersebut dihadiri oleh pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) serta pihak Pengadilan Tanjungpinang.
Diacara Pemusnahan BB tersebut, Kompol I Wayan S menjelaskan.”Barang Bukti (BB) yang kita musnahkan hari ini adalah sejenis SS kelas 1 bukan berupa tanaman. BB ini, hasil temuan tim Sat narkoba beberapa waktu lalu dalam Kapal DumaiEkpres 16 di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang yang ditinggal pemiliknya.”Jelasnya.
Kemudian Lanjut Kompol I Wayan S.”Sebelum dimusnahkan, BB tersebut terlebih telah diperiksa di labor forensik Medan, Sumatera Utara, sudah ditimbang dikantor Pegadaian cabang Tanjungpinang dengan diberi nomor seri, A, B dan C positif mengandung Menthavitamin.”Papar Kompol I Wayan S yang akrab disapa Wayan. Diantara yang bertanda seri, A, B dan C ini, masing-masing dengan berat, seri A seberat, 500, 41 gram, B 419,3 gram. Sementara, seri C bukan narkotika, melainkan hasil pemeriksan labor di Medan., bukan jenis Narkotika.”terang Wayan.
Pantauan awak media in, pemusnahan BB jeni SS temuan Satnarkoba polres Tanjungpinang, tersebut, terkesan kurang professional dan transparan. Pasalnya ketika pemusnahan dilakukan, petugas tidak melakukan pengujian terlebuh dulu dengan alat penguji, Karena itu, BB yang dimusnahkan masih diragukan ke aslianya. (aliasar)
Ditulis Oleh Radar Kepri
Pada Kam 11 Des 2014. Kategory Tanjungpinang, Terkini.
Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0.
Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini
