Pelajar Berprestasi di Bidang Olahraga Wajib Diberi Ijin Tinggalkan Jam Belajar

Foto bersama Walikota Tanjungpinang dengan penerima bantuan peralatan Olahraga, Kamis (23/01). (foto by serly mariyani,radarkepri.com)

Tanjungpinang, Radar Kepri-Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) memberikan bantuan peralatan olahraga dan kepemudaan kepada sekolah-sekolah se-Kota Tanjungpinang mulai dari tingkat SD hingga SLTA. Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Walikota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah, SH, Kamis (23/01) di gedung serbaguna Bulang Linggi, Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Tanjungpinang.

Penyerahan bantuan di dampingi oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Juramadi Esram, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tanjungpinang Ny Yuniarni Pustoko Weni serta Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang. Walikota menyerahkan bantuan peralatan olahraga untuk sekolah-sekolah serta peralatan perkantoran untuk organisasi kepemudaan.

Juramadi Esram selaku Kadipora Tanjungpinang mengatakan.”Bantuan peralatan olahraga yang diberikan berupa sport kit seperti perlengkapan futsal, bola volley, net nylon, perlengkapan renang, catur, meja pingpong, perlengkapan sepak bola, perlengkapan karate, serta perlengkapan lain yang diberikan kepada sekolah-sekolah sesuai kebutuhannya.”jelasnya.

Selain itu, masih kata Juramadi Esram.”Bantuan berupa peralatan kantor yang diberikan kepada organisasi kepemudaan berupa komputer, sound system, serta tenda untuk pramuka dan peralatan lainnya sebagai penunjang kegiatan. Selain itu, Dinas Pemuda dan Olahraga juga memiliki score board, meja bilyard, perlengkapan panjat tebing, matras, 1 set peralatan band, serta 1 set peralatan drum band yang boleh dipinjam jika ada yang membutuhkan.”terangnya.

Kemudian penyerahan berupa sound system yang diterima oleh KNPI kota Tanjungpinang dan peralatan kepemudaan lainnya juga diserahkan oleh Lis Darmansyah.”Peralatan secara keseluruhan dapat diambil pada awal bulan Februari 2013 di kantor Dispora kota Tanjungpinang.”imbuh  Juramadi Esram.

Walikota Tanjungpinang  sangat mendukung program ini.”Kota Tanjungpinang harus memiliki atlet yang berprestasi, bukan hanya di tingkat nasional tapi juga Internasional. Salah satu upaya pemerintah untuk mewujudkan cita-cita tersebut adalah dengan menunjang sarana dan prasarana olahraga yang layak.”harap Lis sapaan akrab Walikota Tanjungpinang.

Menurut Walikota.”Dispora dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan harus saling berkoordinasi, karena selain menciptakan atlet yang berprestasi, harus memperhatikan pendidikan formal si atlet juga.” himbau Lis.

Biasanya, siswa yang berprestasi di bidang olahraga, prestasi akademiknya tidak sebagus prestasi olahraganya. Hal ini sangat dimaklumi, karena dengan aktivitas latihan dan sebagainya membuat pelajarannya agak sedikit tertinggal dibelakang siswa lain yang rajin mengikuti pelajaran di sekolah.”Oleh karena itu, Dispora dan Disdikbud harus berusaha mengatasi persoalan ini untuk membantu siswa yang memiliki prestasi dibidang olahraga agar prestasi akademiknya juga bagus. Kalau perlu dibuat kelas khusus bagi para siswa atlet, dengan demikian prestasi olahraga siswa bisa sejalan dengan prestasi akademiknya juga.” Ujar Lis.

Walikota Tanjungpinang, H Lis Darmanyash SH menyalami salah seorang penerima bantuan peralatan olahraga, Kamis (23/01).(foto by serly mariyani, radarkepri.com)

Dikonfirmasi Radar Kepri tentan O2SN yang telah berjalan namun belum maksimal karena program tersebut harus terkonsentrasi dalam pembinaannya. Serta peningkatan prestasi harus sesuai standar.”Dalam satu- dua tahun ini olahraga di Tanjungpinang ini dapat bangkit. Karena itu, peningkatan prestasi itu harus disesuaikan dengan sarana dan prasarana.”terang Lis.

Kemudian, Dadang HZ, kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang meminta.”Agar pihak sekolah memberikan kemudahan dalam belajar untuk para siswa yang berprestasi dibidang olahraga, khususnya atlit di kota Tanjungpinang.”harap Dadang.

Dadang menyampaikan, siswa berprestasi di bidang olahraga yang akan mengikuti event/kejuaraan.”Wajib diberi izin oleh pihak sekolah untuk dapat meninggalkan pelajaran selama event berlangsung.”terang Dadang.

Ditambahkan Dadang.”Peran guru saat ini tidak hanya mendidik dan mengajar, tetapi sekaligus mengasuh. Guru dapat mengasuh siswa di bidang  olahraga yang tertinggal di mata pelajaran sebelumnya, dengan memberi tugas tambahan. Sekurang-kurangnya tiap sekolah memiliki satu sarana olahraga dan prasarana yang dapat menunjang motivasi dan prestasi”pungkas Dadang HZ.(Serly Mariyani/hum)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Kam 23 Jan 2014. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini