; charset=UTF-8" /> Mobil Warga Digembok, Mobil Pejabat Dibiarkan - | ';

| | 2,172 kali dibaca

Mobil Warga Digembok, Mobil Pejabat Dibiarkan

Mobil pejabat Pemrpov Kepri yang dibiarkan petugas Dishubkominfo Tanjungpinang parkir sembarangan.

Mobil pejabat Pemrpov Kepri yang dibiarkan petugas Dishubkominfo Tanjungpinang parkir sembarangan, Senin (30./12). (foto by aliasar,radarkepri.com)

Tanjungpinang, Radar Kepri-Diskriminasi dalam penegakan peraturan terhadap kendaraan yang parkir sembarang oleh Dishubkominfo mulai dirasakan warga. Senin (30/12) petugas Dishubkominfo Kota Tanjungpinang menggembok mobil merek Nisan Juke warna merah dengan nomor polisi (nopol) BP 818 PL di Jl Ketapang. Namun mobil Kijang Inova warna hitam dengan nopol BP 1619 A yang parkir di seberang jalan tersebut dibiarkan.

Realita ini tentu saja mengusik rasa keadilan masyarakat dan menuai keraguan akan profesionalitas petugas Dishubkominfo Kota Tanjungpinang yang dipimpin Drs Wan Syamsi MT tersebut.

Ketika awak media ini mengabadikan foto kendaraan yang digembok petugas tersebut. Tiba-tiba datang oleh seorang lelaki paruh baya mengenakan kemeja warna krem dan bercelana pendek warna hitam.”Ini baru bagus pak, foto saja pak. Masukan ke media, supaya pak Lis (sapaan Walikota Tanjungpinang,red) tahu apa kerja anak buahnya di lapangan.”celoteh lelaki bermata sipit itu.

Mobil Nisan Juke yang parkir diseberang mobil pejabat Pemprov Kepri di gembok petugas Dishubkominfo Tanjungpinang.

Mobil Nisan Juke yang parkir diseberang mobil pejabat Pemprov Kepri di gembok petugas Dishubkominfo Tanjungpinang, Senin (30/12). (foto by aliasar,radarkepri.com).

Masih lelaki paruh baya ini.”Kalau memang tidak dibolehkan parkir sembarangan, semuanya tidak boleh-lah. Ini tidak, mobil masyarakat di gembok, sementara mobil orang dinas dibiarkan. Itu namanya tidak adil namanya.”gerutunya.

Pantauan Radar Kepri dilapangan, sejak petugas Dishub kota Tanjungpinang menggelar sosialisasi terhadap kendaraan yang parkir sembarangan. Terlihat wajah dalam kota Tanjungpinang mulai tertata rapi, kemacetan-pun sudah berkurang.

Namun belum semua dalam kota yang tertata, masih banyak yang lainya yang belum tertata, seperti di Jl Bakar Batu, Jl Kemboja tepatnya didepan jualan ikan Bakar-Bakar. Kendaraan masih banyak yang parker sembarangan, bahkan lokasi itu berada di tikungan yang seharusnya di larang parkir. Pemilik usaha terkesan enggan meluangkan lokasi untuk tempat parkir pelanggannya.

Selain itu, di super market Bintang 2000 di Jl Soekarno-Hatta depan SPBU Batu Hitam, kendaraan parkir masih simpang siur. Sehingga sering pengguna jalan lainya terganggu, bahkan sering tarjadi pertengkaran di antara sesame pengendara.(aliasar)

Ditulis Oleh Pada Sel 31 Des 2013. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini

1 Comment for “Mobil Warga Digembok, Mobil Pejabat Dibiarkan”

  1. azzubairzainbaran

    Kalau untuk penertiban parkiran jalan pasar lama, memang sudah terlihat rata dan sedikit menggurangi kemacetan, tapi kalau dilihat dari sudut pandang, penertiban. Untuk menggurangi kemacetan di daerah pasar, berawal adanya mobil yang parkir di depan Bestari Mall dan Pinang City Walk itu di tertibkan dulu, dengan kata lain jangan ada parkiran mobil di daerah tersebut, karena di situlah awal terjadinya kemacetan, apabila masih ada mobil parkir di daerah tersebut di atas, maka kemacetan tak kan bisa teratasik, inilah faktanya,..’

Komentar Anda

Radar Kepri Indek