Keberadaan Dua WNA Amerika Resahkan Warga
Tanjungpinang, Radar Kepri-Sejumlah warga perumahan Griya Permai RT 03/RW 09 Kilometer (Km) 14, Senggarang, Kelurahan Air Raja, Kecamatan Tanjungpinang Timur, kota Tanjungpinang, merasa khuatir dan takut dengan keberadaan Warga Negara Asing (WNA) asal Amerika yang menyewa buah rumah akan bangun Yayasan Cabang Kota Solo dengan nama Anshorul Muhajirin di Tanjungpinang, Bintan.
Ketua RT 03/RW 09, Yono ketika ditemui sejumlah wartawan dikediamanya Senin (27/04) terkait dengan keberadaan orang asing tersebut, mengatakan.”Benar, ada 2 WNA yang bernama Luqman Abdul Rahim Hasan dan Abu Yusuf. Mereka tinggal di perumahan ini, sekitar 3 bulan lebih. Mereka berdua, tinggal di RT yang berbeda. Lukman di RT 02 dan Abu Yusuf, di RT 03. Tujuan mereka datang dan bertempat tinggal disini, rencananya akan mendirikan sebuah yayasan dengan nama Anshorul Muhajirin.”Katanya.
Kemudian lanjut Yono.”Pengurusan surat sudah berjalan, sekarang lagi dalam proses di Kelurahan Air Raja. Mengenai kepastiannya tergantung pihak kelurahan saja. Disamping itu, apabila di Tanjungpinang tidak mendapatkan lahan untuk didirikan yayasan tersebut, maka akan di alihkan ke Bintan. Karena yayasan tersebut membutuhkan lahan sekitar 15 hektare.”terang Yono.
Dilanjutkan Yono.”Kedatangan mereka pertama kali sudah di cek, tidak ada masalah dokumen kepengurusan mereka. Apabila permit mereka telah habis masanya, mereka berdua akan melakukan perpanjangan kembali ke Singapura sebagai negara terdekat, walaupun mereka menggunakan visa wisata.”paparnya.
Menurut Yono.”Saya menilai kedatangan mereka bermaksud baik, yang bersangkutan sudah mendatangi saya dan menjelaskan maksud kedatangannya. Namun, kecurigaan masyarakat berawal dari berbulan-bulannya mereka tinggal disini, mereka tidak bekerja, tapi bisa makan bahkan menyewa kontrakan.”paparnya.
Ditambahkan Yono.”Setelah ditanya, darimana biaya mereka didapat, mereka menjawab. Biaya kami dari, uang pensiunan kerja konstruksi bangunan.”Ujar Yono menirukan jawaban WNA tersebut.
Yono mengaku telah, menyarankan kepada WNA tersebut, untuk melakukan klarifikasi terhadap keberadaan dan tujuan kedatangan, maupun aktivitas selama di Indonesia. Pada Minggu (26/4) telah dilakukan pertemuan kepada sejumlah warga di Masjid Nurussa’adah.”Semalam WNA tersebut sudah menjelaskannya dan disaksikan langsung oleh saya selaku RT. Bahkan, kata keberadaan mereka sudah diketahui oleh pihak Kepolisian dalam hal ini Kapolresta Tanjungpinang.”pungkas Yono.(aliasar)