Jaksa Agung Buka Bakti Sosial Operasi Katarak Gratis di Kepri

HM Prasetyo, Jaksa Agung RI saat menyampaikan sambutan.

Tanjungpinang, Radar Kepri-Gubernur Kepri, Nurdin Basirun mengungkapkan kehadiran TP4D selaku pengawas sejumlah kegiatan di APBD Kepri membuat rasa aman OPD maupun pengguna anggaran lainnya.

Hal ini disampaika Nurdin Basirun saat menyambut Jaksa Agung, HM Prasetyo di lapangan upacara kantor Kejati Kepri, Sabtu (22/09) siang.”Terimakasih pak jaksa Agung atas kehadiran TP4D yang telah mendampingi para OPD dalam melaksanakan pembangunan.”katanya.

Jaksa Agung RI, HM Prasetyo dalam sambutan mengungkapkan kenangannya mendapat kiriman durian Bintan yang kecil namun lezat.”Bahkan ibu Iriana (ibu negara,red) sempat memuji durian kiriman pak Kejati Kepri dan ibu negara menanyakan dari mana durian iti. Saya jawab, dari Kepri.”kata Jaksa Agung.

Jaksa Agung datang ke Tanjungpinang sampena Bakti sosial operasi katarak gratis, peresmian mess adhyaksa dan lapangan tenis Adhyaksi sakti.

Jaksa Agung menyampaikan bahwa Kepri memiliki potensi luar biasa, mulai dari tambang hingga kekayaan laut.”Mari kita manfaatkan karunia ini untuk kemakmuran rakyat.”himbaunya.

Tentang TP4D, Jaksa Agung juga mengapreasi berjalan dengan baik dan diharapkan terus ditingkatkan kedepannya.

Masih menurut Jaksa Agung, bakti sosial ini sudah sering dilaksanakan, mulai dari Lombok hingga Wonogiri.”Dan kali ini, giliran Kepri yang menjadi tempat bakti sosial.”katanya.

Bakti sosial katarak gratis ini, menurut Jaksa Agung merupakan salah satu bentuk kepedulian Kejaksaan untuk berbagi kebahagian. Juga merupakan bantuan menyelesaikan masalah sosial dan mengubah mainset masyarakat pada jaksa.

Jaksa Agung juga mengingatkan pesta demokrasi Pileg dan Pilpres pada April 2019  untuk dijaga.”Mari kita jaga dan amankan pesta demokrasi ini. Pilihan boleh beda, keutuhan NKRI harus tetap dijaga.”himbau Jaksa Agung.(irfan)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Sab 22 Sep 2018. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.