Ini Penjelasan Pemkab Natuna Terkait Fery Indra Perkasa

Kadishub Natuna saat foto bersama awak media.

Natuna, Radar Kepri. Com – Kontroversi terkait peluncuran dan pembelian kapal Ferry Indra Perkasa Pemda Natuna yang beberapa hari firal di Medsos akhirnya terjawab.

Senin,(18/09) sekitar pukul 14.00 WIB sore tadi Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Natuna Iskandar, Dj. didampingi Kepala Seksi Perhubungan Laut Sapta, dan Kabag Humas Budi Darma, melakukan jumpa Pres di ruangan Kepala Dinas Perhubungan, di Pelabuhan Tanjung Payung Penagi, guna melakukan klarifikasi terkait berbagai isu isu yang berkembang dimasyarakat akhir akhir ini.

Kadishub Iskandar Dj, menjelaskan terkait nama Indra Perkasa, Beli Kapal Ferry itu yang sebenarnya.
Menurut Iskandar, Nama Indra Perkasa adalah. Indra itu melihat masa depan Natuna yang lebih baik, dan nama Perkasa adalah ketahanan atau kekuatan dalam mengarungi pulau pulau yang ada di wilayah natuna ini.
Sedangkan soal harga yang didengungkan di Media Sosial (medsos) sebesar Rp. 27 Miliar. Benar, itu harga pagu pengajuan. Tetapi yang sesungguhnya beli kapal Ferry itu sebesar Rp. 26,88 miliar.”Terang Iskandar melalui Kasi Perhubungan laut Sapta.

Terkait penggunaan ferry tersebut apakah untuk pejabat saja atau juga boleh untuk masyarakat? Kembali Iskandar menjelaskan, memang kapal ini untuk operasional penunjang kerja Pemda Natuna, termasuk DPRD dan para tamu tamu Pemda yang berkunjung ke Natuna. Namun, juga boleh digunakan untuk masyarakat apabila bersifat darurat, misalnya untuk membawa jemaah haji dan sebagainya. “Tambah Iskandar.

Terkait do’a di Pulau Penyengat, juga saya luruskan, itu bukan Syukuran seperti yang banyak di beritakan. Tetapi itu hanya sekedar do’a tepung tawar, waktu mau keluar di galangan pun kami juga do’a tepung tawar, dan sampai di Natuna pun kita juga do’a tepung tawar seperti apa yang kita semua saksikan.”Sebut mantan Kabag Umum itu.

Kalau untuk Syukuran sabar saja, nanti akan diresmian oleh Bupati kita. Pokoknya adalah acara peresmian ya dalam waktu dekat ini. “Ungkap Iskandar.

Masih Iskandar, Ferry yang ber kapasitas penumpang 38 orang ini masih tahap uji coba dan masih akan kita bawa lagi ke Galangan PT Pelindo di Batam, kalau sekiranya masih ada perbaikan.

Namun kapal ini setelah kita bawa selama perjalanan dari Tanjungpinang ke Natuna sudah cukup baik, kalau pun ada yang harus di perbaiki hanya sebagian kecil.

Namun terkait pemberian nama Indra Perkasa 159 tidak melalui musyawarah bersama antara OPD maupun tokoh masyarakat Natuna, itu ide dari pak Bupati. “Terang Iskandar.

Pada sore itu Kadishub usai jumpa Pres, langsung mengajak puluhan wartawan yang hadir untuk melihat lansung fasilitas dan peralatan canggih yang dimiliki kapal Ferry baru itu. (Herman)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Sen 18 Sep 2017. Kategory Natuna, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.