H Lis Darmansyah SH.” Besok atau Lusa BUMD Saya Panggil”

Petugas BPN Kota Tanjungpinang turun ke Akau Potong Lembu pada Senin 15 April 2013.

Tanjungpinang, Radar Kepri-Walikotakota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah SH selaku pemegang amanah dan mandat rakyat kota Gurindam ini. Ternyata, tidak mengetahui sebagian besar aset yang dikelola Eva Amalia SH MSi selaku direktur Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) telah dipindahkan operasional pengelolaannya ke pihak ketiga, swasta murni.

Penegasan tersebut disampaikan Walikota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah SH ketika dikonfirmasi Radar Kepri melalui pesan singkat via ponselnya.”Aset yang mana ? Saya sendiri belum tahu.”kata bang Lis sapaan akrab H Lis Darmansyah SH.

Ketika media ini menyampaikan, pengalihan operasional aset yang dikelola Eva Amalia SH M Si itu meliputi, pengelolaan operasional Pasar Baru, Pasar ikan, termassuk suplai air dan pengelolaan Water Close (WC). Walikota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah SH terkejut.” Hah…Pemko sebagai pemegang saham tidak ada di kasi tahu dia (Eva Amalia, red).”tulis Lis Darmansyah SH.

Menurut Walikota.”Aku malah belum tahu.. Besok atau lusa BUMD itu akan saya panggil.”tegas Lis Darmansyah terkait telah disepakatinya perjanjian antara Eva Amalia SH MSi dengan Basyarudin Idris alias Oom. Dimana Eva Amalia SH M Si bertindak untuk dan atasnama BUMD Pemko Tanjungpinang sedangkan Basyarudin Idris alias Oom selaku pihak swasta mewakili PT DMDI Perjuangan.

Informasi yang dihimpun media ini dilapangan, selain mengalihkan operasional pengelolaan aset BUMD Kota Tanjungpinang. Diam-diam Eva Amalia SH MSi juga diduga berencana mengalihkan aset Negara tersebut menjadi milik pribadinya. Indikasi pengalihan aset Negara menjadi milik pribadi tersebut terlihat ketika Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Tanjungpinang turun melakukan pengukuran di lahan Akau Potong Lembu. Tim BPN Kota turun melakukan pengukuran pada Senin, 15 April 2013 sekitar pukul 10 30 Wib hingga 11 30 Wib.

Berdasarkan data yang dimiliki media ini, lahan Akau Potong Lembu yang menjadi aset Pemko Tanjungpinang adalah lahan yang dulunya terminal. Saat ini, jika siang hari, lahan tersebut menjadi tempat parkir mobil bagi warga dan masyarakat yang makan siang dilokasi tersebut. Lahan yang saat ini ada bangunan gedung serbaguna, pos Keamanan Lingkungan (Kamling) serta Posyandu dan WC merupakan milik seorang warga.”Saya tahu yang punya lahan itu bukan BUMD Tanjungpinang semuanya. Sebagian milik pribadi seorang warga, kalau tak salah namanya pak Bakir. Orangnya masih hidup dan ada di Tanjungpinang ini.”kata Alimin ketua Persatuan Pedagang Kuliner Akau Potong Lembu (P2KAPL).

Ditambahkan Alimin alias Awang.”Batas lahan BUMUD itu jelas, yaitu bekas terminal lama. Saat ini, lahan itu mulai dari tiang gerbang masuk sampai ke ujung lampu sorot. Sedangkan, di lahan yang saat ini ada gedung serbaguna, WC dan Pos Yandu itu milik pak Bakir itu. Para orang tua yang tingga di kelurahan Kemboja ini tahu semua kok asal-usul lahan itu.”katanya.

Diduga, lahan milik Bakir ini-lah yang akan di alihkan kepemilikannya oleh Eva Amalia SH M Si menjadi milinya.”Kemarin ada surat yang disodorkan ke RT,RW dan Lurah agar ditandatangani. Tapi Lurah, RT dan RW tidak mau, karena mereka tahu isi surat itu tidak benar.”sebut sumber media ini.

Terkait adanya pihak BPN Kota Tanjungpinang turun melakukan pengukuran, Eva Amalia SH M Si yang selama ini menklaim Akau Potong Lembu milik BUMD Kota Tanjungpinang mengatakan.”Saya tidak tahu ada orang BPN turun mengukur.”elaknya.

Dani, salah seorang pembaca media ini memberikan komentar.” Sedang terjadi proses pembusukan terhadap EVA….. Ada yang mengincar jabatan EVA sebagai Dirut TMB. Pak lis sbg wako tanjungpinang tentu tidak dapat mengganti EVA sbg dirut BUMD begitu saja tanpa ada alasan kuat…. Maka mulailah usaha pembusukan dan jabatan itu akan diberikan kepada team sukses… Hehehe… Mudah ditebak kemana arahnya. Jalan terus Eva.”tulis Dani yang dikirim Dani dari email Danicarlos113gmail.com pada Kamis 18 April 2013 jam 06 30 Wib.(redaksi)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Jum 19 Apr 2013. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini