Dalam Semalam, Lima Toko di Bobol Maling
Inilah satu dari 5 toko yang dibobol maling tadi malam.
Terempa, Radar Kepri-Lima toko di pasar tradisional andalan masyarakat Terempa, Selasa (19/08) malam di bobol maling. Maling diperkirakan 3 orang maling dan hingga saat ini pelaku belum di temukan olah pihak kepolisian. Namun polisi sudah mengantongi identitas para pelaku pembobol toko tersebut. Akibat ulah gerombolan maling ini, pedagang rugi puluhan juta dan resah.
Ainah (47) pemilik tokoh yang mengalami kerusakan toko yang parah menjelaskan.”Saya buka toko jam 09.00 Wib tadi pagi. Setelah saya buka tahu-tahu isi toko saya sudah berantakan. Papan tempat tempat tas semuanya patah dan plafon hancur semua, mungkin maling masuk lewat plafon. Untuk kerugian saya belum tahu apa saja yang di ambil maling, soalnya saya buka toko, lihat keadaan toko saya langsung lapor ke bagian pengamanan.”jelas ibu satu anak ini.
Sementara Yudi (52) menjelaskan.”Saya semalam dengar ada suara- suara seperti orang lagi angkat-angkat meja, tapi saya tidak nyangka kalau maling karena tadi malam saya di toko lagi service TV. Salah satu pelaku sempat datang ke toko saya pinjam korek api dan sambil ngobrol. Hanya saya tidak nyangka kalau memang niat mau maling cuma saya dengar suara-suara.”jelasnya pemilik toko service Elektronik.
Kemudian Hamadi (52), pengelola pasar juga angkat bicara.”Kejadiannya sekitar puku 20.00 Wib, saya ada di lantai bawah. Tapi tidak tahu kalau ada kejadian seperti ini, pelakunya ada 3 orang. Kalau dari ciri-cirinya seperti anak-anak SMP, karena masih kecil dan pelaku juga sempat di kejar namun tidak di temukan, tapi kami kenal muka pelaku. Pelaku kabur pakai motor supra dan mereka kabur naik motor 1 motor bertiga.”jelasnya.
Sedangkan Renald ST Lalenoh, staf Disperindag saat di konfirmasi Radar Kepri menyatakan untuk kedepannya.”Kami akan melakukan penjagaan yang lebih ketat, untuk sekarang kami hanya memantau toko-toko yang rusak akibat maling akan kami benahi. Sedangkan untuk berapa kerugiannya, belum kami ketahu dan akan kami cek berapa besar kerugian kerusakan toko ini.”jelasnya.
Pelaku diduga masuk ke dalam toko lewat plafon, para pelaku juga sempat mengambil Handphone milik seorang tunawicara karena pelaku merasa di foto oleh tunawicara sehingga para pelaku merebut Hanphone dan melemparnya. Pelaku kemudian melanjutkan aksinya masuk ke toko dan menjarah isinya.(yuli)
Ditulis Oleh Radar Kepri
Pada Rab 20 Agu 2014. Kategory Anambas, Terkini.
Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0.
Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini
