Bupati Lantik 52 Hakim STQ Natuna

Bupati Natuna saat melantik hakim STQ.

Natuna, Radar Kepri – Bupati Hamud Rizal, M.Si, Selasa, (25/04) sekitar pukul 10.30 WIB melantik sebanyak 52 orang dewan hakim Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ke 9 tingkat Kabupaten Natuna Tahun 2017.

Acara pelantikan yang diselenggarakan di gedung NGU Masjid Agung Natuna, Bupati Natuna Drs. H. Hamid Rizal, berharap kepada seluruh para dewan hakim yang sudah dilantik agar dapat bekerja dan bertindak secara propesional (jujur) dalam mengambil keputusan.

Dewan hakim juga saya haapkan, tidak perlu takut dalam mengambil keputusan apa bila itu sudah benar. Jangan takut dengan interpensi pihak manapun takutlah kepada Allah atas keputasan yang Bapak ibu ambil nantinya, karena keputusan Bapak dan Ibu akan dipertanggungjawabkan di dunia dan akhirat kelak.”Pesan Hamid sang Bupati koboy ini.

Masih Hamid, Saya juga sampaikan harus ada dana pembinaan guru guru yang mengjarkan Al-Qur’an kepada anak anak kita, itu sangat penting diadakan.

Saya sangat ngeri melihatnya untuk pengaruh masa globalisasi masa depan negeri ini. Tetapi insya’Allah kalau anak anak kita sudah mempelajari Al-qur’an, mereka akan terjaga dari pengaruh terhaap hal hal fi atas itu.”Ucapnya.

Selain itu Hamid juga menyarankan, bahasa arab juga harua diterapkan dan diajarkan kepada anak anak kita, dan harus kita galakkan. Agar mereka tau apa yang ia baca, kalau mereka tidak tau bahasa arab pandaipun ia baca, tetapi ia tidak betah membaca lama lama karena apa yang ia baca ia tidak tau apa maksudnya.

Perlunya anak anak kita bahasa arab, apabila ia pergi kemadinah dan ke Mekah ia tidak canggung lagi dengan bahasa arab.”tambah Hamid.

Panitia pelaksana Kabag Kesra Pemda Natuna Syarifudin, mengatakan, saya berharap acara ini sukses dari awal sampai akhir penutupan nanti. Acara akan dibuka pada selasa malam ini dan ditutup pada malam minggu tanggal 29 nanti.”Jelas Syarifudin.*** (Herman)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Rab 26 Apr 2017. Kategory Natuna, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.