Anggaran Melimpah, Kinerja Damkar Memble

Seorang petugas pemadam kebakaran menyiramkan air di puin-puing kebakaran depan hotel Aston Tanjungpinang, Kamis (28/08) malam.

Tanjungpinang, Radar Kepri-Kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Tanjungpinang, terutama pemadam kebakaran (damkar) yang selalu terlambat datang. Sehingga kerugian materil akibat musibah kebakaran ini menjadi besar.

Seorang warga kelurahan Pinang Kencana, kecamatan Tanjungpinang Timur berinisial T (45) mengungkan.”Setiap terjadi kebakaran, tim pemadam sering telat. Akibatnya, korban merugi.”terang T yang mengaku warga Kelurahan Pinang Kencana tersebut.

Cerita ini disampaikan T di lokasi kebakaran di Jalan Adi Sucipto, RT/05 RW/VII kelurahan Pinang Kencana Kecamatan  Tanjungpinang Timur, tepatnya di depan hotel Aston Tanjungpinang, menceritakan.”Jika mobil Damkar cepat datang, untuk memadamkan api, tiga kios ini, tidak akan sampai ludes seperti ini.”Ceritanya.

Masih T.”Padahal sebelum api membesar, orang sini sudah menelpon Damkar. Namun setengah jam kemudian mobil Damkar baru tiba dilokasi. Apa mungkin dari Batu 6 kesini hanya 5 kilo meter memakan waktu hingga setengah jam. Apa petugas Damkar itu tidak ada yang stanbye ya.”Heranya.

Kemudian lanjut T.”Sebenarnya berapa orang sih personil di Damkar itu. Jika kurang personil di BPBD itu, ajukan ke Walikota jangan diam saja. Jika seperti ini-kan masyarakat yang jadi korban, dan lagi mobil Damkar berkapasitas 6000 liter yang baru dibeli kemarin tidak pernah lagi kelihatan. Jika tidak dipergunakan untuk apa dibeli, hanya menghabiskan uang Negara saja.”kesalnya.(aliasar)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Jum 29 Agu 2014. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini