Anambas Juara Satu Penularan HIV/AIDS di Kepri
Sosialisasi bahaya HIV AIDS yang di laksanakan Dinkes dan KKP di hadiri Wabup Abdul Haris, SH.
Terempa, Radar Kepri-Dinas Kesehatan (Dimkes) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) bekerjasama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tanjungpinang menggelar kegiatan penanggulangan penyakit HIV AIDS dengan sasaran 50 Anak Buah Kapal (ABK) yang bersandar di pelabuhan Anambas. Screning dilakukan dengan cara pengambilan darah dan untuk diperiksan dan diteliti.
Karena kondisi terakhir dari bulan September 2013 lalu angka yang terkumulatif sebanyak 19 orang yang telah terjangkit HIV AIDS, dengan rincian 11 orang wanita, 8 orang pria, dan 1 orang berusia 9 Tahun,.
Hasil yang di laksanakan di Anambas pada salah satu Kecamatan, ada 8 orang terjaring dan positif mengalami penyakit kelamin HIV AIDS. Ironisnya, 3 orang di antaranya adalah ibu rumah tangga dan anak balita yang berusia 9 tahun yang diduga tertular akibat transfusi darah.
Kepala Dinas Kesehatan Anambas, Said M Damrie menjelaskan.”Dari kasus yang sudah positif terjangkit penyakit HIV AIDS, ada 5 orang. Di antaranya meninggal dunia 3 orang, terdiri dari ibu rumah tangga dan 2 orang laki-laki. Dari hasil pemeriksaan yang di ketahui di Anambas tingkat penyakit HIV AIDS lebih tinggi di bandingksn Kabupaten lain. Dan bisa di katakan Anambas memiliki tingkat tertinggi se-Kepri terkait penyakit kelamin tersebut. Untuk ke depannya Dinkes memiliki program dan Dinkes juga memiliki alat Bisisti di Puskesmas.”jelasnya
Ditambahkan.”Dinkes juga bekerja sama dengan Kesra untuk memberikan sarung tangan, celemek dan sepatu saat pemandian jenazah. Hal tersebut sudah berjalan selama 2 tahun biar tidak ada penyakit lain yang terjangkit bagi pemandi jenazah.”jelas Kepala Dinas di depan awak media ini.
Islam Malik, Kabid P2PL juga ikut angkat bicara.”Kita juga ingin mengetahui perkembangan dan keadaan lingkungan di daerah ini. Kami hanya mencegah penyakit menular bagi orang-orang yang keluar masuk ke Anambas, KKP dan Dinkes Anambas bekerja sama untuk memberikan pemahaman dengan memberikan langkah-langkah selanjutnya. Intinya kalau ketemu yang positif terjangkit HIV AIDS langsung kami posting ke Kementrian yang jelas kerahasiaan harus di jaga karena penyakit tersebut sangat sensitif. Untuk penyakakit HIV AIDS di ketahui setelah 5 tahun atau 10 tahun, kalau cepat di ketahui kita akan tekan dengan antibody agar bisa bertahan untuk menguatkan stamina dan mental.”jelasnya saat jumpa pers di ruang Kadinkes KKA.
Kegiatan yang di laksanakan Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Anambas yang di pimpin, Said M Damrie di laksanakan di ruang rapat kantor Dinkes, jalan Tanjung. Dalam pertemuan tersebut hadir beberapa pejabat dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) serta di hadiri juga Wakil Bupati Anambas yang membuka kegiatan tersebut.(yuli)
Ditulis Oleh Radar Kepri
Pada Kam 13 Nov 2014. Kategory Anambas, Terkini.
Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0.
Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini
