; charset=UTF-8" /> 23 Pasang Calon Pengantin Dapat Bimbingan Dari Kemenag Natuna - | ';

| | 204 kali dibaca

23 Pasang Calon Pengantin Dapat Bimbingan Dari Kemenag Natuna

Natuna, Radar Kepri- Menuju keluarga yang kokoh, sakinah, sehat, serta dapat menghadapi komflik dalam keluarga, Kementerian Agama Kabupaten Natun adakan Bimbingan Perkawinan Pra Nikah (Bimwin) kepada dua puluh tiga pasang calon penganten yang telah mendaftar ke KUA serta pasangan muda yang baru menikah dengan jumlah peserta 46 orang peserta.

Pada acara bimbingan yang berlangsung selama dua Hari Rabu dan Kamis tanggal 03 dan 04 Juli 2019 di Ruangan Aula lantai 2 Kantor Kamenag Natuna Itu menghadirkan 6 narasumber diantaranya, Ibu Raja Peni dari (KPAAD) Kabupaten Natuna, Ka. KUA Bunguran timur, Muhammad Sabirin Kasi Bimas Kamenag Natuna, Kasubag Tata Usaha Kamenag Natuna, Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Natuna Ahmad Husen.

Muhammad Sabirin, selaku Panitia penyelenggara kepada media ini Kamis, (04/07) diruangan kerjanya mengatakan, “Kegiatan ini bertujuan untuk menuju keluarga yang kokoh, sakinah, sehat, serta dapat menghadapi komflik dalam keluarga.

Kegiatan ini merupakan tahap awal Bimbingan pra Nikah yang dilakukan pihak Kamenag pada tahun 2019. Kegiatan ini akan berlangsung empat tahap lagi sampai akhir Desember 2019 nanti.”Terang Sabirin.

Lanjut M.Sabirin, Peserta yang kita ikutsertakan pada kegiatan ini yaitu pasangan calon penganten dan pasangan yang baru dua atau tiga bulan menikah. “Kita berharap kegiatan ini dapat bermanfaat dan diikuti dengan serius oleh peserta calon penganten maupun pasangan muda.”Harapnya

Diruangan terpisah, salah seorang narasumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna Ibu Daeng Zulianti,S.ST. mengatakan, “Pada sosialisasi tersebut, kita lebih memperkenalkan tentang lingkungan dan keluarga sehat, mulai dari cara berhubungan sehat, memelihara janin pada awal kehamilan sampai melahirkan agar sibayi dapat asupan gizi yang sehat Sehingga pertumbuhannya menjadi lebih baik dan tidak menjadi bayi kerdil (Kurang gizi tidak sehat) yang pernah terjadi diberbagai daerah di Indonesia, sehingga rencana program keluarga tercapai dengan baik.”Harap ibu paroh baya itu.(Herman)

Ditulis Oleh Pada Kam 04 Jul 2019. Kategory Natuna, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek