Demi Pembangunan, PKL Tepi Laut Setuju Direlokasi
Inilah lokasi PKL Tepi Laut yang akan dibangun taman kota.
Tanjungpinang, Radar Kepri-Sekitar 126 lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan malam hari di Jalan Hang Tuah Tepi Laut kota Tanjungpinang memenuhi undangan Pemko melalui Satpol PP Senin (01/09) di Kantor Sapol PP kota Tanjungpinang guna mencari solusi, karena lapak yang dipakai pedagang segera dibangun. Pertemuan PKL dan pihak Pemko Tanjungpinang berjalan dengan lancer dan berjalan dalam suasana kekeluargaan.
Hal ini dikatakan, Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) dan Ketertiban Umum (Tibum) Satpol PP kota Tanjungpinang, Omrani ketika dikonfirmasi awak media ini Rabu (03/09) via ponselnya.”Hasil pertemuan tersebut berjalan dengan aman, karena sejumlah pedagang yang datang, sudah memahaminya.”Katanya.
Kemudian lanjut Omrani.”Pedagang yang terdata akan dipindahkan di 3 lokasi yang berbeda. Melayu Square dan Anjung Cahata serta di lapangan Laut Jaya, Gudang Minyak. Untuk di Melayu Squarq bisa ditempatkan hanya, sekitar 18 pedagang, di Anjung Cahaya, 5 pedagang, sisanya akan kita tempatkan di Laut Jaya, Gudang Minyak.”Terang Omrani.
Masih Omrani.”Seluruh Pedagang tersebut, diberi waktu seminggu untuk pindah, terhitung mulai Hari Selasa (02/09). Setelah seminggu, pedagang harus pindah ketempat yang telah disediakan Pemerintah kota Tanjungpinang.”Tutup Omrani.
Menyikapi masalah pemindahan, seorang pedagang Siomai, Nandar (42) dijumpai awak media ini dilapak daganganya, Tepi Laut, Rabu (03/09) mengatakan.”Masalah pindah berjualan tidak ada masalah, yang penting kita bisa cari makan, ya sudah. Memang tempat ini akan dibangun. Harus dibangun, soalnya dana yang dikeluarkan pemerintah sudah cukup banyak.”Ujar Nandar. Kemudian Nandar menambahkan.”Kami seluruh pedagang yang hadir sudah menyetujuinya, tentang pemindahan tersebut. Kita selaku warga Negara harus mendukung Pemerintah untuk membangunan Daerah, karena-kan daerah kita juga yang akan maju.”tutup Nandar.(aliasar)
Ditulis Oleh Radar Kepri
Pada Rab 03 Sep 2014. Kategory Tanjungpinang, Terkini.
Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0.
Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini
