Zulkarnaein, Komisioner KPK Sedih Melihat Pulau Bintan Hancur di Tambang
Rombongan komisioner KPK ketika melihat kondisi tambang di Jl Adi Sucipto Tanjungpinang, Kamis (06/03)
Tanjungpinang, Radar Kepri-Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Zulkarnaein, ketika melihat kota Tanjungpinang, ibu kota Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dari pesawat mengaku sedih. Selain lingkunganya yang luluh lantak, sudah banyak yang tandus, akibat dirusak oleh sejumlah pengusah tambang yang di duga illegal.
Keprihatinan diungkapkan Zulkarnaein ketika mengunjungi sejumlah lokasi pasca tambang yang ada di kota Tanjungpinang dan kabupaten Bintan, Kamis (06/03). Zulkarnaein menambahkan.”Ketika saya mau turun di bandara Tanjungpinang, saya sempat lihat ke bawah, daerah kota Tanjungpinang dan pulau Bintan. Saya sangat sedih melihat kondisinya, sudah banyak yang tandus. Seharusnya daerah ini secepatnya direklamasi.”Ujarnya.
Ungkapan Komisioner KPK itu langsung dijawab oleh Kepala Bagian (Kabag) Pertambangan, Zulhidayat yang di dampingi oleh Kepala Dinas (KP2KE) kota Tanjungpinang, Sumardi.”Kita sudah melakukan Reklamasi hingga 60 persen. Yang belum direklamasi ada sekitar 40 persen, karena dalam suasana kemarau.”kata Hidayat.
Ketika di tanya Zulkarnaein.”Tanaman apa yang cocok ditanam di lahan seperti ini.”tanya Zulkarnaein. Zul Hidayat menjawab.”Kita pernah melakukan di lokasi seperti ini, menanam Jagung manis. Alhamdulillah, tanaman tersebut subur.”Jelas Zul Hidayat, di depan rombongan. Pantauan Radar Kepri di lapangan Kepala Dinas Kelautan Perikanan Pertanian Kehutanan dan Energi (KP2KE) kota Tanjungpinang, Sumardi terlihat lebih banyak bungkam alias diam membisu. Yang berbicara untuk menjelaskan semua pertanyaan Komisioner KPK tersebut, Kabid Pertambangan, Zul Hidayat. Kehadiran Sumardi di acara terlihat seperti Satpam bagi Kabidnya.(aliasar)
Ditulis Oleh Radar Kepri
Pada Jum 07 Mar 2014. Kategory Tanjungpinang, Terkini.
Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0.
Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini
Kami Perusahaan Konsultan Lingkungan yang bergerak dibidang reklamasi lahan pascatambang dan berkomitmen dalam perbaikan lingkungan dengan menggunakan teknologi yang efisien dari segi waktu dan biaya, serta mempunyai garansi untuk kegiatan reklamasi tersebut. Biaya yang kami tawarkan 25 – 30 juta/ha yang mencakup seluruh operasional cost include : teknologi, konsultan, tenaga ahli, bibit tanaman. Jika berminat bisa hubungi kami melalui CP : 082149490650