; charset=UTF-8" /> Warga Pulau Jaloh Geger, Jati bin Gawang Meninggal Diterkam Buaya - | ';

| | 393 kali dibaca

Warga Pulau Jaloh Geger, Jati bin Gawang Meninggal Diterkam Buaya

Tragis, beginilah kondisi jenazah Jati saat ditemukan.

Batam, Radar Kepri+Selasa (21/12), dini hari, warga pulau Jaloh, Kecamatan Bulang, Kota Batam digegerkan dengan penemuan warga yang meninggal dunia diduga diterkam buaya.

Jati bin Gawang (70), ditemukan dengan kondisi mengenaskan setelah sempat tak ada kabar sejak kemarin siang.

Jati diketahui sehari-hari bekerja sebagai nelayan. Namun, dia dan beberapa warga lainnya juga bekerja sebagai penebang pohon, sebagai kerja sampingan.

Ketua RW 03 Pulau Jaloh, Arifin, mengatakan, korban diketahui keluarga pergi seorang diri mencari kayu. Dengan membawa sampan, dia pergi sekitar 800 meter ke sungai tak jauh dari rumahnya.

“Tetapi sampai mendekati sore, korban juga belum pulang. Dari sana keluarga curiga dan mencarinya di sekitar lokasi biasa korban mencari kayu,” katanya, Selasa (21/12).

Arifin menjelaskan, saat ditemukan tubuh korban tinggal separuh badan ke atas saja. Dia menduga korban diterkam buaya saat mencari kayu.

“Beberapa waktu sebelumnya, memang warga sering cerita kalau mereka melihat buaya di sekitar sini. Tapi kami tidak menyangka kalau sampai ada korban jiwa,” katanya.

Usai dievakuasi, jasad korban lantas langsung dikebumikan oleh keluarga dan warga.

Arifin berharap, ada perhatian khusus pemerintah dalam peristiwa tersebut. Sebab, kehadiran buaya di sekitar perairan di sana mengkhawatirkan warga. Lebih lagi sampai ada warganya yang diduga diterkam buaya dan meninggal dunia.

“Warga di sini kan kebanyakan nelayan, mereka jadi takut melaut. Jadi semoga ada penangangan dari pihak terkait lah dalam persoalan ini.(islah)

Ditulis Oleh Pada Sel 21 Des 2021. Kategory Batam, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek