Ustadz Said Suqrillah : Perempuan Lebih Banyak Masuk Neraka Dari Laki-Laki
Ranai, Radar Kepri-Ustad Suqrillah,mengatakan Perempuan lebih banyak masuk neraka dari kaum laki-laki. Penyebabnya kata Ustadz Suqrillah, salah satu nya yang pertama. Ibu yang merasa berpenghasilan tinggi dari pada suaminya, sehingga timbul rasa ria, dan tanpa pikir-pikir untuk melawan atau melanggar larangan suaminya. Yang ke-2 Perempuan yang suka bergunjing serta perempuan yang suka mengumbar aurat.
Sebaliknya perempuan juga mudah masuk surga, apabila bisa menjalankan 4 perkara.
1. Perempuan yang selalu saat Kepada Allah 2. Mendirikan Sholat, Berpuasa,
2. Menjaga Aurat.
4. Taat dan patuh kepada suami.
Perempuan yang seperti ini diberi keistimewaan oleh Allah SWT. “Pilih pintu yang mana yang perempuan itu mau.”Terang Ustadz Said Suqrillah, saat mengisi tausiah Israk’Mikraj Nabi Muhammad SAW 1440 H./2019 M.
di Kelurahan Bandarsyah Ranai Kecamatan Bunguran timur Kabupaten Natuna Provinsi Kepri Jumat (05/04) pagi tadi.
Pada acara yang berlangsung di Ruangan Aula Serbaguna Kantor Kelurahan itu dihadiri oleh puluhan RT, RW, Kaling serta Lurah dan Staf Kelurahan Bandarsyah.
Pada acara tersebut, Luhan Kelurahan Bandarsyah Suhardi, juga berpesan kepada undangan yang hadir khusunya, umumnya untuk semua umat Islam agar kita tidak meninggalkan Shalat.
Sebab menurut Suhardi, perintah Sholat adalah hasil dari perjalanan Israk’Mikraj Nya Nabi Muhammad SAW yang di perintahkan langsung oleh Allah, tidak seperti perintah-perintah wajib lainya yang disampaikan melalui wahyu malaikat Jibril.
Dan Sholat ini pula nantinya diinformasikan amalan yang paling dahulu dihisap/ditanyakan oleh Allah di Akhirat. Apabila amal sholat kita baik, maka baik pulalah amalan-amalan kita yang lainnya. Dan begitu juga sebaliknya kalau amalan kita tidak baik selama di dunia makan kita termasuk kepada golongan orang yang sensara. Maka dari itu, mari kita perbaiki sholat kita.”Ajak Suhardi.
Pada kesempatan itu Suhardi, juga menyampaikan kepada Ketua RT, RW dan Kaling Se-Kelurahan Bandarsyah terkait jadwal Gontoroyong bersama yang akan datang dijadwalkan kembali pada 27 April 2019. selesai pesta demokrasi pada tanggal 17 April.
Begitu juga dengan rencana pemerintah yang akan kembali memberikan bantuan operasional terhadap Rumah Ibadah Madjid, Surau/Mushola, TPQ dan MDA serta lainya.
Maka dari itu Suhardi juga menyampaikan informasi dari pihak Kesra Pemda Natuna agar pengurus-pengurus Rumah Ibadah untuk segera memasukan proposal. Karena bagi rumah Ibadah dan TPQ yang tidak mengajukan proposal, tidak dapat di bantu.
(Herman)