Ukiran Prestasi Hamid Dalam Hembusan Defisit

Proyek rumah dinas Bupati senilai Rp 24 Miliar.

Natuna, Radar Kepri-Dalam Hembusan defisit anggaran Pemda Natuna, Bupati Hamid Rizal, masih dapat tancap gas mengerjakan proyek pembangunan perumahan kepala daerah yang bernilai miliaran rupiah. Proyek ini dibangun dengan dua tahapan. tahap pertama Rp.10 miliar, dan tahap kedua Rp. 14 miliar.

Hal tersebut, tentunya dapat dipahami bersama oleh masyarakat natuna atas perhatian Bupati Hamid Rizal terhadap pembanguna di daerah. Hal ini boleh dikatakan sebagai prestasi Hamid Rizal dalam kepemimpinannya.

Anak-anak di Natuna sedang mengaji.

Sedikitnya ada beberapa prestasi yang terang disaksikan oleh masyarakat, sejak dari awal kepemimpinan Bupati Hamid Rizal.

Salam satunya proyek pembangunan Rumah Dinas super mewah kepala daerah Natuna. yang kedua, Kapal cepat super mewah indra Perkasa 159 yang memiliki ruangan VIP Karoke dalamnya sehingga dalam perjalanan kunjungannya mengarungi pulau pulau Bupati dan SKPD dapat menghilangkan lelah dengan bernyanyi ria.

Inilah Fery Indra Perkasa milik Pemkab Natuna.

Dalam pengadaan kapal mewah itu Bupati Hamid, juga menganggarkan dana sebesar Rp. 28 miliar rupiah untuk membuat kapal itu.

Berikutnya, selama Hamid kerap sekali menggelar berbagai jenis festival seperti festival kuliner, tari, sahur dan festival Pulau Senoa. Kesemuanya ini sebagai suguhan kepada rakyat dan sebagai ajang promosi daerah serta untuk menggali potensi dan kreasi masyarakat.

Selain itu Hamid juga melanjutkan program Kartu Natuna Sehat (KNS). peralihan nama dari Jamkesda dizaman Bupati – Bupati terdahulu.

Belum kucup disitu prestasi Hamid, bahkan ia berhasil dalam pembentukan beberapa dinas baru. yakni Dinas Perkim dan Dinas Pemadam Kebakaran. Ia juga berhasil menaikkan tipe beberapa lembaga yang sebelumnya bertipe kantor dan badan menjadi dinas seperti Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, Dinas Kominfo, Dinas PMPD dan Dinas PMK.

“Saya rasa semua ini adalah prestasi dan kita harus mendukungnya,” kata Udin, seorang warga Ranai,Jum’at (29/06).

Pasar yang terbengkali pembangunannya.

Selain prestasi di atas, kata Udin, ada juga prestasi Hamid yang tidak terlalu kentara di hadapan masyarakat seperti keberhasilan Hamid meraih status Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK atas prestasinya yang baik dalam mengelola keuangan daerah.

Dalam berbagai prestasi tersebut, hanya saja bidang ekonomi masyarakat kecil menengah, seperti melanjutkan pembangunan Pasar Modren yang belum dapat dilakukan oleh Hamid.

yang kedua kepedulian terhadap pendidikan Al-Qur’an juga belum dapat diperhatikan oleh Bupati kita, dan muda mudahan kedepan Bupati akan sadar dengan hal itu. “Ucap Udin. (Herman)

Pos terkait